Mengintip Sejarah Kerajaan Banten di Mesjid Agung-nya

Jalan-jalan ke kawasan Banten Lama tak cuma mencari tahu cikal bakal Banten di Museum Kepurbakalaan. Masjid Agung Banten Lama rupanya juga punya peranan penting pada masa kejayaan Islam di Banten kala itu.

Ini masih dalam rangka menjelajahi objek wisata Banten Lama yang secara administratif terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Kali ini saya tertarik dengan salah satu gambaran kejayaan kerajaan Islam Banten di masa lalu, yakni Masjid Agung Banten Lama.


Jadi ternyata objek wisata Banten Lama ini merupakan salah satu objek wisata Kerajaan Banten tempo dulu yang bernuansa Islami. Selain berkunjung untuk berwisata, kita juga bisa berziarah ke makam-makam para Sultan Banten beserta keluarganya.

Salah satu bangunan lain yang masih berdiri kokoh adalah Masjid Agung Banten Lama, berikut menara setinggi 23 meter. Masjid inilah yang paling terkenal di Situs Banten Lama dan selalu penuh sesak oleh para peziarah, terutama pada peringatan hari-hari besar Islam.

    


Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, mayoritas masyarakat Banten memang masih memegang teguh adat budaya dari nenek moyangnya. Nyekar atau lebih sering dikenal dengan ziarah kubur pada para penyebar Islam di masa lalu, masih kerap dilakukan.

Beberapa kali setiap saya kemari pasti akan ada begitu banyak bus pariwisata dari berbagai penjuru kota yang hendak melakukan wisata religi. Konon katanya, hal ini dilakukan ketika seseorang mempunyai hajat atau keinginan yang dibacakan di depan makam agar segera dikabulkan oleh Tuhan. Wallahualam!


Sayangnya di hampir kawasan Masjid Agung ini, pengelolaan para pedangang kurang diperhatikan lokasinya. Sehingga menurut saya, kurang nyaman terlihatnya.




Tulisan saya lainnya bisa dilihat di detikTravel.


Kota Hujan, 18 Desember 2013
(Masih) Diklat dan ditemani hujan sepanjang malam.




*) Akan sangat merindukan tanah Banten, juga kalian geng! ;)