Nostalgila!
Tanpa saya sadari bahwa
dari kecil saya sangat suka menulis...
Mulai dari nulis diary (dear,
diary! HAHAHA doh!), nulis puisi, bikin cerita pendek yang saya tulis
di halaman paling belakang buku jaman SD dan berimajinasi membuat
film pendek yang saya putar dalam otak saya sendiri.
Memasuki jaman SMP, saya
mulai benar-benar suka nulis puisi (oke, walaupun saat saya baca,
saya tertawa-mentertawakan diri sendiri, lalu bilang ‘ya ampun,
kalau kata anak jaman sekarang saya pasti dikatain alay!'). Tapi untuk
ukuran anak smp puisi yang saya bikin keren juga, sayangnya
lembaran-lembaran puisi yang saya kumpul di booknote itu hilang entah kemana. Dan ini
pasti kerjaannya papap yang ngiloin buku-buku saya ke tukang loak.
Errrrrr.
Daaaan saat SMA, kegiatan
tulis-menulis ini saya tuangkan dengan bergabung dengan tim
jurnalistik sekolah, namanya SEJUTA, singkatan dari Seven Journalist Team.
Disinilah hobi saya tersalurkan. Tiap satu kali dua minggu, saya,
kami, membuat majalah dinding sekolah. Ya, begitulah. Isi majalah
dinding berkisar antara membuat artikel, rubrik opini, wawancara,
info-info terbaru mengenai dunia luar, info kesehatan, zodiak dan
beberapa hal lain yang saya sendiri lupa. Sempat juga saya mengikuti
beberapa kompetisi majalah dinding. Hmm.. seingat saya dulu kami
pernah ikut berpartisipasi dalam lomba majalah dinding antar SMA
se-Bandung Raya yang diadakan oleh PMI, lomba majalah dinding dari
salah satu majalah lokal di Bandung dan beberapa kompetisi sejenis lainnya, tapi yang paling saya ingat adalah
ketika kami mengikuti lomba majalah dinding di Universitas
Padjajaran.
Lomba yang
diselenggarakan oleh Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan Universitas
Padjajaran itu mengusung tema ‘Wall Battle Magazine ESP UNPAD’.
Saya sendiri tidak begitu ingat kapan lomba itu dilaksanakan, yang
pasti di sekitar awal tahun 2006, kalau tidak salah. Jadi, bisa
dikatakan sebagai newbie di dunia tulis-menulis, saya
menganggap kompetisi ini cukup bergengsi karena diikuti oleh lebih
dari 50 tim. Adapun satu tim terdiri dari 3-4 orang, dan kebetulan
dari sekolah saya ada 2 tim yang turut serta. Disanalah semua
berawal, kompetisi berlangsung sangat seru, hampir setiap hari tim
kami melakukan koordinasi untuk mempersiapkan hari-H! Mulai dari
menyiapkan materi, konsep tata letak, hiasan dan lain sebagainya.
Singkat cerita.. dari sekian banyak tim, ternyata hanya disaring 15
tim yang masuk babak final. Dan tim saya termasuk salah satunya! Yes!
Ehm.. boleh dong agak bangga soalnya saya ketua timnya, haha.
Walaupun agak pesimis untuk menang melihat teman-teman lain juga yang
masuk final bisa dikata tidak bisa diremehkan, tapi kami tetap
semangat! Tidak sedikit dana pribadi yang kami keluarkan untuk
mengikuti lomba ini, mengingat dulu anggaran dari sekolah bisa
dikatakan kurang dari ‘cukup’, tapi rasanya semua terbayar lunas
dengan apa yang kami dapat. Ya, memang gelar juara tidak kami
dapatkan. Tapi setidaknya kami menjadi favorite. *Cheers!*
Saat itu, dalam program
kerja saya ingin membuat sebuah buletin yang akan terbit sebulan
sekali. Tapi karena birokrasi yang sulit nan berbelit-belit, kami
terbentur masalah dana. Sedih sih rasanya.. Sayangnya sifat batu saya
tidak bisa dikalahkan begitu saja. Saya memang tidak bisa membuat
buletin ini di sekolah saya sendiri, tapi kemudian saya sharing
dengan teman saya dari sekolah lain mengenai hal ini dan dia bilang
itu ide bagus. Untungnya, sekolah teman saya ini mendukung sepenuhnya
semua kegiatan kesiswaan murid-muridnya. Kemudian dia meminta ijin saya untuk menjalankan konsep
buletin yang saya programkan! Dan sukses! Saya tidak merasa sedih
kok, suer. Kenapa? Soalnya saya jadi koresponden di rubrik opini pada
buletin itu setiap bulan hehe.
Oya, jadi semasa saya
menjabat sebagai Ketua ini. Banyak pengalaman-pengalaman unik dan
lucu yang saya alami. Misalnya saat harus report mengenai
tempat-tempat wisata di Bandung, saat harus mewawancari narasumber,
meliput event dan saat saat dikejar deadline berbarengan dengan
dikejar tugas matematika fisika yang gurunyaa ..Hmm sekali! Pernah
juga beberapa kali saya meliput event bazar-bazar SMA di Bandung,
tapi yang lebih berkesan ketika sekolah saya sendiri mengadakan
bazar! Kenapa? Soalnya saya bisa bebas keluar masuk backstage, foto
dan wawancara sama artis dan band-band..hmm dan berkenalan dengan
mereka secara personal (uhuk!). Yang lucu adalah karena dari
‘interview’ salah satu bintang tamu, lalu berakhir dengan tukeran
nomer handphone, sms-an, telponan dan akhirnya..hehehe. (Lumayan bro
setiap doi manggung jadi dapet free-pass, terus bisa masuk backstage,
HAHAHA)
Ah, masa SMA.. yang muda
yang berjaya.
Sayangnya saat kuliah,
saya tidak bisa menyalurkan hobi saya yang satu ini. Selain kesibukan
kuliah yang jadwalnya sepadat traffic jam jakarta, rasa malas
benar-benar mematikan semangat saya. Dan jadilah saya menyalurkan
hobi saya ini dalam bentuk lain, menulis di blog..
Ya, hanya tulisan-tulisan
random yang gak jelas arah dan tujuannya, catatan-catatan kegalauan,
curhat masalah, keseharian, motivasi dan lain sebagainya. (Hahaha,
dasar drama queen banget hidup lo nggi!) Pada awalnya saya biarkan
blog ini dapat diakses oleh siapapun, tidak lama, kurang lebih 6
bulan semenjak blog ini ‘hidup’, kemudian saya tutup semua akses
sehingga hanya saya yang bisa melihat isinya.
Sampai pada akhirnya saya
lulus, saya bekerja.. entah kenapa saya ingin membuka kembali akses
blog. “Yasudahlah, itu kan ‘kamu’, come on! Kalau gak mau orang sekitar kamu tau, ya ndak usah dipublish aja. Jadi orang yang membuka
blog ini pasti nemu di google apa blogroll”, pikir saya. Sekitar bulan
september, atau awal oktober, saya buka akses blog ini. Dan kagetnya,
ternyata dalam waktu sebulan blog saya dikunjungi banyak 'dikunjungi'. Saya sama sekali tidak curiga siapa yang membuka blog saya,
setau saya sih si abang doang yang suka buka, itupun karena dia tau
password blog saya.
Lalu ternyata....
Ada seseorang yang
memperhatikan saya, ada seseorang yang diam-diam suka membuka blog
saya. Setau saya sih begitu, katanya ..katanya loh. HAHAHA sudahlah anggi..
Saya tipikal orang yang
suka mendokumentasikan apa yang saya lihat, saya rasa dan saya dengar
jadi suatu karya baik itu tulisan maupun gambar.
Sempat beberapa
waktu lalu saya kembali menutup semua akses untuk membuka blog ini,
bahkan mengganti alamatnya. Lalu, seseorang berkata,
'Kalau kamu gak suka tulisan kamu dibaca orang di internet, yaudah
kamu tulis aja di microsoft word terus kamu simpen sendiri!'. Dan
saya selalu senyum-senyum sendiri kalau mengingat hal itu. Ha!
Dan sekarang saya punya
keinginan lain, saya ingin memanfaatkan blog ini untuk menyalurkan
pemikiran, opini-opini, saran atau gagasan yang kiranya bisa saya
sampaikan melalui deretan kata yang tercipta atas tarian jari diatas
keyboard komputer ini.. (Aihhhhh!)
Happy blogging! :)