Ikut Mengarungi Dasar Lautan di Museum Kapal Selam!

Minggu lalu saya berkesempatan juga buat mengunjungi Kota Surabaya, berhubung keesokan paginya harus kembali terbang dari Bandara Juanda, jadi minggu hari itu saya dengan semangat 45 siap mengitari kota. Wohoooooo! 

Selepas menikmati Nasi Bebek Sinjay di Pulau Madura dan selesai seluruh kegiatan di Kota Malang, hari itu kami bergegas kembali menuju Kota Surabaya. Dan Monumen Kapal Selam menjadi tujuan utamanya. Monumen Kapal Selam ini merupakan sebuah museum kapal selam KRI Pasopati 410 loh, salah satu armata Angkatan Laut Republik Indonesia yang dibuat tahun 1952. Wow! Dari keterangan di lokasi saya mendapat sedikit ilmu sejarah, kalau ternyata kapal selam ini pernah dilibatkan dalam sebuah pertempuran Laut Aru, untuk membebaskan Irian Barat dari jaman pendudukan Belanda. 




Lokasi Monumen Kapal Selam ini sendiri terletak di Embong Kaliasin, kalau nggak salah sih hehe, tepat berada di sebelah Plasa Surabaya, di tepi Kali Mas. Dengan hanya membayar tiket Rp. 5000,- per orang, kita sudah bisa menikmati wisata bagaikan mengarungi dasar lautan untuk perang disini \o/

Awalnya saya sempat berpikir dan bertanya-tanya bagaimana caranya kapal sebesar ini dibawa dari dasar laut ke daratan seperti sekarang ini. Nah, ternyata kapal selam ini dulu di potong menjadi beberapa bagian, barulah kemudian diangkut ke darat dan disambung kembali menjadi sebuah kapal selam yang utuh. Keren!


Nah, akhirnya saya masuk ke dalam kapal selam ini. Hawa di dalam ruangan kapal ini cukup panas, padahal sudah ada beberapa AC dipasang. Hmmm, di dalam kapal selam ini terbagi menjadi beberapa ruangan, ada ruang tinggal perwira, ruang periskop, ruang Anak Buah Kapal, ruang listrik, ruang diesel dan ruang torpedu buritan. Oya, ada kamar khusus kapten juga loh! Terus antara satu ruangan dengan ruangan lain ini dipisahakn dengan pintu-pintu kedap air, yang menurut saya sih ukurannya kecil, hanya sebuah lingkaran, sehingga mungkin untuk beberapa orang akan sulit melewatinya. Sepertinya sih..

Yang membuat saya luar biasa takjub adalah saat melihat peralatan yang ada di dalam kapal selam, kabel, pipa dan semua hal lain yang tampak sangat rumit. Disini juga ada ruang periskop, dimana kita bisa melihat pemandangan di luar kapal selam. Sayangnya, periskop tersebut nggak bisa berubah tempat untuk melihat sekeliling dari satu titik, heheee.











Gagah kan kapalnya? Happy Holiday!

........dan, Salam JalanJajan!


xx,
agistianggi

P.S: Thank you, You! To take me there and make me soooo happy. Love, N!