Peri..
Kebanyakan anak kecil pasti percaya akan adanya sosok peri. Ada yang membayangkan peri itu cantik, berambut panjang, bersayap, menggunakan mahkota, membawa sebuah tongkat ajaib ataupun aneka imajinasi lainnya.
Kata
Putri, Peri itu berkulit putih dan tinggi, ia mengenakan gaun panjang
berwarna pink dengan mahkota dan tak lupa tongkat pink yang menyala
ketika kita mengucapkan permohonan.
Kata Icha, Peri itu cantik juga baik hati. Selalu mewujudkan apapun keinginan kita. Selalu setiap saat datang dan menemani kita jika memanggil namanya.
Tapi anehnya ada satu anak yang selalu mengatakan bahwa Peri itu tidak pernah ada. Ia tidak pernah percaya kisah Peri baik hati yang diceritakan Ibu guru dari buku-buku cerita. Di sekolah ia selalu berdebat jika ada temannya yang menceritakan kisah tentang Peri menebar bahagia ataupun suka cita.
Pic source |
***
Ketika berumur 5 tahun, Ayahnya pernah bertanya, 'Nak, kamu percaya Ibu Peri itu ada?'
'Iya yah, kata guruku Ibu Peri itu cantik dan baik hati.'
'Nanti Ayah bawakan Ibu Peri untukmu ya. Ia akan menjaga kamu, menggantikan Mama yang sekarang berada di surga', kata Ayah.
'Asyikkkkkkk! Aku akan bercerita pada semua temanku kalau aku punya Ibu Peri, Ayah!' jawab anak itu berbinar.
***
Ya, anak itu percaya akan adanya Peri. Tapi itu dulu, dulu, sebelum Ibu Peri (yang katanya baik hati) membuat kulitnya biru lebam-lebam disekujur badan.
***
Terlintas dari kian maraknya kasus penyiksaan anak oleh orang tuanya sendiri. Be wise, people..