Selamat Hari, Abah!
We're often so busy growing up, we forget he is also growing old. Kata ini menyadarkanku bahwa Abah semakin tua. Rambut putih mulai tumbuh. Kulit sawo matangnya mulai menyiratkan garis halus.
Bah, anak perempuan kecil yang dulu kau timang ini sekarang sedang berusaha untuk menjadi wanita dewasa. Anak ingusan yang dulu kau gendong seharian, kini sedang berusaha membuktikan tanggung jawab untuk membuat dirinya berguna. Anak yang kau timang dengan penuh sayang, sekarang sedang menata langkah baru untuk merangkai mimpinya di masa depan.
Satu harapku, semoga Tuhan memberimu umur panjang juga kesehatan. Semoga Abah senantiasa dilindungi dan diberi Rahmat olehNya. Aamiin.
Bah, anak perempuan kecil yang dulu kau timang ini sekarang sedang berusaha untuk menjadi wanita dewasa. Anak ingusan yang dulu kau gendong seharian, kini sedang berusaha membuktikan tanggung jawab untuk membuat dirinya berguna. Anak yang kau timang dengan penuh sayang, sekarang sedang menata langkah baru untuk merangkai mimpinya di masa depan.
Satu harapku, semoga Tuhan memberimu umur panjang juga kesehatan. Semoga Abah senantiasa dilindungi dan diberi Rahmat olehNya. Aamiin.
“Foto ini untuk memperingati Hari Ayah Nasional dan diikutsertakan dalam Lomba Foto Blog “Aku dan Ayah” di Surau Inyiak”