RANDOM; FINALLY, BERANI KELUAR DARI GRUP WHATSAPP

Udah lama sekali rasanya nggak random disini.. Pagi ini, setelah sekian lama maju mundur, untuk memutuskan keluar dari salah satu grup Parenting yang saya ikuti sejak lama, akhirnya bener-bener bulat harus left group. Kayanya saya join grup ini sendiri sudah dari 2019. Sudah lebih dari 2 tahun ternyata.

Sebetulnya sayang banget sih keluar dari grup ibu-ibu hebat ini.. cuma sayangnya jadi beberapa minggu kebelakang ini ada anggota grup baru, yang mana menurut saya tidak sejalan dengan visi dan misi dari dibentuknya grup itu sendiri. Grup nya sendiri banyak sekali ilmu-ilmu baru, informasi terkini yang baru saya tau dari dalam anggota grup selama ini.

Yang membuat saya kurang nyaman adalah karena ibu ini, sebut saja X, begitu sering posting curhatan kesehariannya yang menurut saya terlalu pribadi untuk dibagikan di grup. Awalnya saya turut prihatin memang, ibu X bercerita kalau beliau mengalami KDRT, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, hingga anaknya dan hal lain sebagainya, akan tetapi lama kelamaan kok jadi terasa mengganggu ya bahkan mempengaruhi mood saya setiap kali ibu ini cerita hal-hal negatif.

Ibu-ibu lain juga awalnya banyak yang mensupport, memberi semangat dan nasehat dari A hingga Z. Namun kok rasanya hampir beberapa kali sehari menceritakan hal yang sama terus menerus, terutama hal-hal negatif yang menjurus ke 'hidup'nya hingga kata-kata menitipkan anaknya di grup kalau kalau dia menghilang cukup lama. Banyak yang sudah menyarankan ibu X ini untuk segera mencari pendampingan dari Bidang yang tepat di daerah beliau tinggal, tetapi ibu X ini tidak berani karena memang hanya menggantungkan hidup dari suaminya. Serius, saya juga turut prihatin bila menyangkut hak-hak perempuan yang mendapat perlakuan tidak baik seperti ini. Tapi ibu X justru terus terusan membagikan kisah negatif di grup dengan mengabaikan semua saran ibu-ibu dalam grup.

Butuh waktu cukup lama bagi saya bahwa energi negatif itu bisa mempengaruhi diri kita sendiri, secara sadar maupun tidak... 

Sama halnya dengan orang-orang yang tidak bisa diajak bekerja sama, orang-orang yang mungkin mengabaikan kita karena dinilainya kita tidak sejajar.. only if you know what i mean

I dont need to feel bad about myself because someone is unfriendly and carrying negativity around. You deal with your stuff, I'll continue having a good day.

Dan akhirnya saya memang memutuskan untuk keluar grup, bukan karena tidak merasa empati dengan apa yang ibu X alami dan ceritakan, lebih untuk menjaga kesehatan mental saya sendiri untuk tidak terus-terusan membaca hal negatif dan membuat saya turut sedih. 

Bagaimanapun, benar orang bilang mental health is just as important as physical health..

Jadi, yuk please stay positive aja.