Happy Birthday, Anggi!

Horeeeee, selamat tanggal dua puluh lima~

Selamat ulang tahuuuuuun~~

Selamat dua puluh satu~~~~



Bertepatan jarum jam menunjukkan angka 12, bertepatan pula saya menginjak usia 21 tahun. Wow! Ucapan selamat ulang tahun, doa dan lain sebagainya serentak saling berurutan dari orang yang berbeda ..yang kemudian saya amini dan ucapkan terimakasih. Teman, sahabat, partner, keluarga, dan (uhuk) mantan pacar.

Dan malam itu juga datang nopaleo, memberikan surprise kecil di hari ulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya.. Menyelinap masuk ke rumah, membawa sebuah birthday cake, menyalakan lilin dan kemudian tersenyum sambil mengatakan 'selamat ulang tahun..' dilanjutkan satu kecupan di dahi yang kemudian disusul dengan pemberian bungkusan kado dari dia dan mamanya. Sepasang sepatu, birthday card, short-movie, and necklace :")

Soooooo happy! Thank you, love.

Tapi tahun ini bukan tahun seperti seperti biasanya, di ulang tahun kali ini saya punya satu kado kecil lain. Operasi. Ya, saya menganggapnya satu kado kecil dari Tuhan untuk saya. Sebuah kado, pembelajaran untuk lebih berani, berani menghadapi kenyataan dan rasa takut. Saya mencoba melawan rasa takut di hari ulang tahun saya, dengan alibi saya sudah bertambah umur.. Sudah bukan anak kecil lagi. Jadilah hari itu kami bertiga, saya, nopaleo dan mama, pergi ke rumah sakit. Lucunya disana juga banyak suster yang menyadari kalo saya tepat berulang tahun di hari itu, dan mereka mengucapkan selamat ulang tahun. Sampai-sampai saat dokter memeriksa keadaan saya yang tiba-tiba demam tinggi pra-operasi pun bilang, 'orang macam apa kamu ini memilih untuk operasi di hari ulang tahun dan menghabiskan waktu 24 jam di rumah sakit'. Ha! But, i won't to tell that story now, next post on different issue. InsyaAllah :)

'Life is only travelled once. Today's moment becomes tomorrow's memory. Enjoy every moments good or bad, because the gift of life is life itself'. -Anonim

Lalu, sepanjang hari itu saya berdoa, terus dan terus tanpa henti untuk mengikis rasa takut yang semakin membuat suhu badan saya semakin tinggi. Sepanjang hari itu saya berdzikir, berdoa, berdoa dan terus berdoa.. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Terlepas dari itu semua.. In my days, I've got learned from what was happened. I'll be better and the best for my self and for my parent. I'll showed the world that I can changed and always be better than before. Banyak harapan dan doa yang ditujukan kepada saya, yang kemudian tinggal saya yakini dan amini.

Oya, saya juga ingin memperbaiki suatu hubungan dengan salah seorang teman. Seseorang yang bilang bahwa dia teramat sangat kecewa dengan sikap saya. Tapi dia tidak tau alasannya, dia tidak tau bagaimana rasanya.. Saya hanya ingin berkata 'maaf, dan saya harap suatu hari nanti hubungan kita akan membaik'. Saya harap kelak dia akan mengerti, atas sikap dan perilaku saya, atas semua situasi yang terjadi diluar kendali saya.. Dan atas keadaan yang tidak memungkinkan saya untuk menuruti apa yang dia mau. Saya hanya berharap semoga suatu hari nanti, saat kami bertemu (lagi).. kami sudah menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.

Anyway apapun itu.. Terimakasih untuk semua ucapan, doa, harapan,  birthday card dan birthday gift-nya. Oya, dan baru aja saya dapat sebuah cute's birthday gift ever gitu dari Kak Danny! Hihi thank you so much, all!

What a silly funny day! Thanks!


With love,

agistianggi