Namanya, Pengorbanan..
Rintangan.
Cobaan.
Ujian.
Atau apapun nama sejenis itu..
Selamat! Kalian berhasil melewatinya dengan baik. Kalian membuktikan banyak hal kepadaku.
Pengorbanan, mereka memanggilnya..
Pengorbanan seperti itu bukanlah suatu hal yang kecil dan tampak biasa saja, tak ada yang biasa, mereka luar biasa.
Pengorbanan itu sahabat baiknya kesabaran. Hari ini aku tau kalau sabar juga luar biasa bijaksana. Ia ibarat pohon-pohon rindang yang menyejukkan sepanjang perjalanan, sekumpulan awan di tengah hari, atau seperti payung yang bertebaran di sepanjang pantai. Kalau sabar itu manusia, aku yakin dia akan masuk surga.
Kalau diibaratkan, pengorbanan kalian itu seperti halnya hujan. Ia seringkali mengamuk, memukul apa saja yang menghalanginya menuju tanah secara membabi buta, bahkan sesekali ia membawa bongkahan benda putih seperti kristal bersamanya, atau kadang ia turun begitu lembut, begitu pelan dan membuat nyaman.
Kalau pengorbanan itu hujan, kelak ia akan menciptakan pelangi yang berwarna warni. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nilla, dan ungu.
Saat menikmati pelangi sehabis hujan, bahkan badai, terkadang kita lupa ada makna yang nyata dari sang Pencipta. Langit biru yang dikelilingi awan putih, lalu dilintasi lintasan pelangi.
Kau tahu? Kupikir dalam setiap pengorbanan tersimpan begitu banyak kemungkinan.
Saat menikmati pelangi sehabis hujan, bahkan badai, terkadang kita lupa ada makna yang nyata dari sang Pencipta. Langit biru yang dikelilingi awan putih, lalu dilintasi lintasan pelangi.
Kau tahu? Kupikir dalam setiap pengorbanan tersimpan begitu banyak kemungkinan.
22.10 BBWI
Hotel Progo, Bandung