Postingan

Menampilkan postingan dengan label uncategorized

BELANJA ONLINE AMAN, INI TIPSNYA!

Gambar
pic source Siapa sih yang berani mengaku tidak suka berbelanja? Atau lebih spesifiknya, wanita mana yang bisa lantang berani bilang tidak suka belanja? 😆 Saya tidak! Sebagai wanita, bicara soal berbelanja pasti mata saya langsung berbinar saat diajak melakukan aktivitas yang satu itu, apalagi kalau ada iming-iming gratis. Haha! Lagi, bicara soal berbelanja online saat ini  merupakan aktivitas yang banyak digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan, entah itu pria maupun wanita, entah itu anak muda hingga orang tua. Alasan utamanya tentu saja karena kemudahan dari sistem belanja online yang bisa dilakukan dimana saja; di rumah, di sekolah, di kampus, dan tempat lainnya lewat gadget yang dimilikinya.  Ibarat sederhananya gini, kamu yang misalnya saat ini berdomisili di Aceh, Ujung Barat Indonesia, bisa saja memesan oleh-oleh khas Papua, yang notabene berlokasi di Ujung Timur Indonesia hanya dengan satu klik saja 😁  Tanpa dibatasi jarak dan waktu, ...

Pernikahan Sesama Jenis? Yay or Nay?

Gambar
Semenjak berita soal pernikahan sesama jenis yang sudah sah dilegalkan beberapa waktu yang lalu ini.. Sempat ada perdebatan panjang dengan beberapa teman soal pernikahan sesama jenis yang saat ini sudah dilegalkan di Negara Amerika sana. Well, everybody have their own reason... Memperdebatkan hal ini juga nggak akan ada ujungnya. Setiap pihak yang pro maupun yang kontra pasti mempunyai pemikirannya tersendiri. Dan saya sudah bosan melihat perbedaan pendapat sebagai ajang pembuktian siapa yang paling benar dan siapa yang kurang benar, mana yang hitam mana yang putih. Seiring berjalannya waktu saya rasa makna benar dan salah kian memburam. Sebuah bipolar yang tidak memliki titik temu. Beberapa yang pro pasti menyatakan bahwa legalisasi pernikahan sesama jenis ini membuktikan kekuatan cinta, Love wins katanya. Berdasarkan kacamata pandang dari Segi Amerika Serikat yang notabene sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan, bagaimanapun, hak dasar akan penyatuan cinta ini...

Apalah Arti 'Sebutan'

Gambar
Segan rasanya ketika ada yang menyebut dengan sebutan ' Traveler ', karena memang masih kelewat jauuuuuh dari kata itu. Saya hanya orang hobi menulis yang gemar jalan-jalan, gitu sih kurang lebih tepatnya. Lebih suka menelusuri tempat-tempat berbau alam dibandingkan harus berkeliling mall atau duduk di kursi bioskop berjam-jam. Lebih suka menjelajah kota dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih suka memasuki museum. Lebih suka menuliskan cerita perjalanan dan hal sejenisnya. Saat kemarin diminta interview dari redaksi detik untuk ditampilkan profile sebagai #dNewGeneration-nya detikTravel, rasanya masih segan dan kikuk aja sih. Diluar sana banyak sekali para pejalan yang keren luar biasa, udah menjelajahi Indonesia dari Sabang sampai Marauke-nya, dari Asia sampai pelosok-pelosok Benua lainnya. Saya? Masih nol kecil rasanya. Walaupun sempet kaget hasilnya jauh dari bayangan karena judulnya yang kelewat kontroversial 'Kisah Anggi, Hijab Traveler dari Bangka!'  dar...

Hal Kecil yang Menyenangkan

Gambar
Setelah dua hari kemarin berlibur, ya Senin dan Selasa, karena di hari Sabtu juga Minggu saya masih harus berkutat dengan setumpuk buku dan angka.. sungguh sangat menyenangkan! Minggu sore saya bergegas pulang ke Bandung dari Jakarta. Perjalanan singkat yang membuat saya sejenak terlelap. Oya, perjalanan sore itu ditemani hujan yang cukup lebat, tapi anehnya memasuki kawasan padalarang kering kerontang. Dua hari berlibur saya habiskan dengan terlelap beberapa kali sehari. Rencana sebelumnya untuk menghabiskan waktu liburan di Bandung sama sekali tidak terealisasikan. Saya hanya nggak mau melewatkan waktu untuk berpergian tanpa orang rumah. Menulis, mengerjakan tugas kuliah, makan, mandi, menonton TV, sampai memandikan adik kecil saya. Saya berusaha memaksimalkan waktu untuk 'me time' yang tidak mementingkan diri sendiri dulu. Jika sebelumnya tiap kali ke Bandung pasti keluar sama teman-teman, sekarang saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah, kalaupun main keluar pasti ...

Ukuran Nilai Suatu Hal

Bulan lalu, genap dua taun lebih menginjak angka dua puluh. Ada yang bilang 'baru', sebagian lagi ada yang bilang 'sudah'.    Betapa relatifnya waktu bagi sebagian orang.. Jika sebelumnya saya lebih sering pulang ke Bandung, sekarang saya harus lebih pintar-pintar membagi waktu dengan kuliah yang berlokasi di Jakarta. Perjalanan yang pada awalnya terasa sangat jauh, sangat lama dan cukup berat. Selain, menghabiskan cukup banyak waktu, juga tentu biaya yang lebih besar. Tapi, lama kelamaan malah jadi biasa. Bahkan, belakangan ini jarak itu terasa sedikit kurang jauh. Hanya sebentar.. Betapa relatifnya jarak dan waktu.. Jika biasanya makan 20ribu di suatu tempat sudah terbilang lumayan mahal, di tempat lain harga segitu nggak malah ada apa-apanya. Jika dulu sebelum kenaikan BBM harga bis Jakarta-Bandung hanya 50ribu, sekarang harganya naik jadi 60ribu. Bagi sebagian orang harga segitu tidak ada apa-apanya, tapi bagi sebagian lagi cukup mencekik anggaran ...

Entah mau diberi judul apa..

Gambar
Jet lag, mungkin istilah yang sedikit kurang tepat jika harus dibandingkan dengan apa yang terjadi dalam 2 minggu kebelakang. Mulai dari urusan keluarga, orang tua, soal kerjaan, masalah dengan teman, perkuliahan dan berapa hal-hal kecil yang juga ikut campur bikin mood saya berantakan. Kalau udah gini, BAM! udah deh suka lupa segalanya, mendadak migrain, sakit, moody, segala yang jelek-jelek keluar. Dan, yang lebih menyebalkan, suka mulai banding-bandingin kondisi masa lalu sama masa sekarang. Ya, awalnya terpaksa sih atau secara nggak sengaja aja karena segala sesuatu tentang masa kini kan nggak bisa lepas dari masa lalu. Hmm, bukannya nggak bisa move on, cuma bercermin pada masa lalu juga terkadang memang harus.. siapa tahu ada hal buruk yang harus diperbaiki atau barangkali ada hal baik yang mesti diteruskan. Sesekali menoleh ke belakang boleh kok. yang nggak boleh itu nelpon mantan, apalagi minta balikan… *halahhh* *krikrikkk*

Secepat Kilat; Waktu

Gambar
Pohon yang ditanam akan menghasilkan beberapa ranting yang tumbuh bersama, seiring waktu berlalu jarak mereka akan semakin berjauhan walaupun masih dalam pohon yang sama. Begitu pun dengan teman-teman.. Beberapa teman yang kita temui saat jaman sekolah dulu, teman kampus, teman rumah, teman les, atau bahkan teman-nya-teman, mungkin beberapa diantaranya masih ada yang kerap menjalin hubungan baik, tapi tak jarang juga sisanya banyak yang kehilangan kontak sama sekali. Selepas SMA atau selepas kuliah, beberapa dari kami masih ada yang sering berkumpul, sisanya hilang entah kemana. Dengan setiap kegiatan dari kehidupan masing-masing yang berbeda, menjadikan frekuensi bertemu juga semakin jarang. pic from here Saya baru sadar, kalau ibarat pohon, ranting-ranting itu semakin membesar, menjauh, menghasilkan ranting-ranting kecil lainnya. Tidak, ini bukan hanya soal beberapa teman yang sudah mempunyai anak. Menghasilkan ranting bisa jadi berarti dia sudah berhasil mendapatka...

Sayonara, Long Holiday!

So many things happened this year. Whether ups or down. So many memories, bitter or sweet. Yes, some people came and went, or just passed by, sometimes. This is the year when soooo many mixed feelings have been playing around. The year that introduced me to some new people, both good or bad. I could barely decide whether this is the year I love or the year I loathe. sigh* And yes it's time to say goodbye to every favourite time, day and hour spent during 'holiday'. To say goodbye to the super quality time spent at Bandung with family and friends, even only to make chocolate pudding, cooking with mom, or stay until midnight at cafe. Also, to every moment waking up late (hehe), lazy-ing time at my room or just reading books all day long, watching some serial movies several times or just.. taking a nap!hehe Yes, it's time to let go (holiday). Time to say 'goodbye and see you again' in few years later. And finally, the right time to free every burden and m...

Strategi Mundur Teratur..

Gambar
Kita tidak pernah sadar sesuatu itu berharga sebelum merasakan yang namanya kehilangan. Kata-kata itu yang dalam seminggu kebelakang terngiang-ngiang di kepala. Perlu beberapa tahun untuk saya akhirnya dapat mengerti apa yang dimaksud dari setiap makna kata-katanya.. Tidak, saya sedang tidak kehilangan sesuatu yang berharga dalam bentuk uang atau barang, tapi bernilai lebih daripada itu sesungguhnya. Sesuatu yang tidak akan pernah bisa diulang. Sesuatu yang tidak bisa disetarakan dengan nominal. Sesuatu yang sekarang kerap disebut masa lalu. Sesuatu yang kerap diburu. Waktu. pic source

Dear, Virgo...

Gambar
Jadi, jum'at malem lalu saya lagi asyik mantengin timeline twitter, terus tiba-tiba @aMrazing tweet karakter-karakter orang lewat zodiak. Saya sih bukan orang yang percaya sama ramalan zodiak. Nope. Tapi kalau soal karakter orang yang dilihat dari kebanyakan zodiak hampir sering saya iya-kan. Well, terus saya iseng aja gitu salin itu semua tweet karakternya buat cari jawaban apa bener karakter saya sesuai dengan pembacaan berdasarkan zodiak. Iseng aja sih, karena lagi nggak ada ide sedangkan dateline tulisan berbarengan minggu ini *sigh* lumayan menghibur diri juga sebagai bahan intropeksi. Disclaimer: ini bukan ramalan zodiak macam jodoh percintaan karir and all that craps. Gue baca karakter berdasarkan zodiak. Let’s start with a question. Dear Virgo, why everything has to be perfect? Why do you have to be a control freak?  Kalau sama Virgo, semuanya harus serba teratur. Mereka harus tau semua yang terjadi, harus take control of everything. When I was growing u...

Pilihan? Atau?

Gambar
Hallo, Hai! Tiba-tiba kepikiran nulis soal ini, soalnya kemarin malam chat di Yahoo Messenger dengan seorang teman lama dan akhirnya ingat lagi kejadian yang saya alami beberapa waktu lalu. Teman saya yang satu ini non-islam, dia menganut agama Hindu. Kenalan dari suatu event menulis yang sama-sama kami ikuti beberapa tahun lalu. Sebetulnya udah lama juga sih saya nggak buka Y!M berhubung aneka macam free aplikasi kian menjamur, saya sendiri lebih prefer pakai whatsapp, bbm, gtalk sama line, makanya pas liat dia online langsung saya sapa. Dulu saat pertama kali kenalan saya belum pakai jilbab, nah kemarin dia liat saya udah pake jilbab, terus terjadilah suatu perbincangan panjang..   Teman : Cieeee jadi anak Hijabers? Saya : Hah? Kagak.  Teman: Kok pakai jilbab? Kan lebih cantik kalau nggak pake (*terbang*). Di Islam emang lagi musim ya pakai jilbab? Kan lagi rame tuh Hijabers-Hijabers.  Saya : Bukan, ini bukan musiman, tapi ini perintah. Dalam agam...

Ilmu dari Talkshow dan Nongkrong #AntiMiras

Gambar
Acara pada malam hari itu dimulai tepat pada pukul 7 di Steakology, Kawasan Tebet Jakarta. Dihadiri oleh para penggerak #GerakanAntiMiras, beberapa juri diantaranya ada Uni @fahiraidris, Ibu @ajengkol, Bapak @eshape, Bapak @amriltg, dan Bapak @emcivic. Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR, Bapak Lukman Saifuddin, Bapak Iqrak Sulhin (Kepala Pusat Kajian Kriminologi FISIP Universitas Indonesia), Bapak Hamdi (Dosen Psikologi Universitas Indonesia) dan juga beberapa narasumber lain yang turut membagi ilmu dan sharing seputaran permasalahan ini. Rasanya, alkohol bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan oleh anak muda jaman sekarang. Image 'keren' atau 'gaul' yang sengaja dilekatkan kepada peminum seolah sudah menjadi sebuah tolak ukur. Miris. 'Nggak keren kalo nggak mabok. Atau, boleh minum kok asal nggak sampai mabok' , adalah mantra sakti perusak moral anak bangsa. Padahal satu teguk alkohol yang diteguk seseorang, konon sudah menghilangkan tingka...

Perihal 'Untung'

Gambar
Untung.. Dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) , untung artinya suatu keadaan yang telah digariskan oleh Tu han Yang Maha Kuasa bagi perjalanan hidup seseorang ; singkatnya nasib. Sedangkan dalam bahasa In ggris, untung itu disebutnya 'lucky' . Kata dasar dari ber-untung yang artinya kita mendapatkan suatu hal yang baik. Mendapatkan suatu kesempatan baik. Entah kenapa setiap kali mendengar seseorang berkata ‘untung’ rasanya seringkali ada yang janggal , sedikit menggelitik dan tak jarang membuat bibir saya langsung tersenyum tak terkendali. Untung.. 

The 'Unusual' Youth

Gambar
Imagine you’re sitting in your home on a lazy Saturday morning, watching spongebobs squarepants with a cup of tea or coffee on your hand, just minding your own business to spend the day, when suddenly your phone beeps. You pick it up only to see a text or message from old-friends or unknown number bearing a cryptic message: ‘Sorry, test contact!’ or ‘Hy, gi apz?’. Err! Congratulations, you’ve just had a close encounter with an alay that ruin your day in the morning haha! Like last Sunday, when I was go to swimming, then when I received message from my old friend which just said, ‘Hae, pha kaBar?’ wait, no matter how handsome he is, no matter how beautiful our story was ..but it’s really makes me want to laugh, so loud! You might have heard the word alay used in a disparaging manner before – as in ‘Dasar alay!’ – or more commonly to refer to the hordes of teenagers with tacky clothing who like to flock en masse to public toilets and use the large mirrors therein for impromptu s...

Namanya, Pengorbanan..

Gambar
Rintangan.  Cobaan.  Ujian.  Atau apapun nama sejenis itu..  Selamat! Kalian berhasil melewatinya dengan baik. Kalian membuktikan banyak hal kepadaku.  Pengorbanan, mereka memanggilnya.. 

50 Hal yang (Paling) Saya Rindukan dari Bandung

1. Perjalanan pajang jalan Soekarno-Hatta - Pasteur - Kampus, 2. Terjebak hujan di tengah Jembatan Pasupati, yang membuat saya selalu berpikir Bandung punya bagian awan yang berbeda, 3. J.Co Cihampelas Walk, 4. Sebrang jalan Hotel Novotel, 5. Coffee Break, Buah Batu, 6. Makan Ayam Goreng Caknur, 7. Rumah Kost Sarijadi beserta kamu, ajeng dan gandi-nya, 8. Kamar Kost Sofiya, tempat saya menunggu, 9. Bermain di Timezone, Ciwalk. 10. Makan Kepiting di Cocorico, 11. Insiden Gokana Ramen & Teppan, 12. Iga bakar aduhai-nya Igelanca, 13. Gunung Tangkuban Perahu, 14. Pemandian Air Panas di Ciater, 15. Ribut soal cari meja di Congo Cafe & Gallery,

Edelweiss

Gambar
from Gunung Bromo, Malang

Takut, Ah!

Gambar
Belakangan kata-kata ini sering kali saya rasa dan saya dengar di lingkungan sekitar saya. Mungkin hal ini juga nggak terlepas dari pemberitaan-pemberitaan media massa yang kian hari kian membuat kita mengelus dada. Kenapa? Coba deh liat seberapa sering tindakan kriminal terjadi, terutama di kota-kota besar, terutama Ibu Kota. Dari sebuah stasiun TV saya mendengar info bahwa berdasarkan hasil laporan Polda Metro Jaya, sedikitnya dalam satu hari ada dua sampai tiga kasus pembunuhan. Mirisnya lagi, pembunuhan dengan mutilasi seolah-olah sedang tren untuk dilakukan. Belum lama, ada kasus mayat yang sudah dimutilasi dibuang di tol cikampek dimana pelakunya tidak lain suaminya sendiri beserta sekelumit kisah yang menatarbelakanginya. Belum lagi dengan kasus serupa ditemukan juga sesosok mayat di sebuah apartemen di Jakarta, dan beberapa kasus lain sejenisnya.  Jangan jauh-jauh deh soal pembunuhan, beberapa waktu lalu juga sempat terjadi kasus yang menimpa seorang mahasiswi...

(Bukan) Pemaaf yang baik..

Gambar
Dari dulu saya punya kebiasaan, yang entah menurut orang baik atau malah justru sebaliknya. Menuliskan agenda harian dalam sebuah schedule board yang tertempel dengan rapi pada dinding kamar saya.. menuliskan apa yang akan saya lakukan kemudian hari, menuliskan apa yang telah saya lalui hari ini atau hanya menggambarkan sebuah emoticon yang menggambarkan hari. Konyol? Mungkin iya. Tapi bagi saya ini ada maksud dan tujuannya. Saya merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang mungkin memiliki daya ingat yang tidak terlalu baik, katakanlah pelupa, begitu sih mereka bilang. Dengan menuliskan apa yang akan dan telah saya lakukan, saya berharap kelak, suatu hari nanti, saya bisa membaca lagi tulisan-tulisan itu.. bisa mengingat apa-apa saja yang pernah saya lalui dan saya lakukan. Sampai suatu hari sesuatu hal terjadi dalam hari saya, sesuatu yang tidak pernah saya harapkan terjadi, ya sesuatu yang teramat membuat hati saya sakit hati. Foto schedule board di bulan September 2011 ini ...

Katanya: Resolusi

Gambar
Mungkin bagi saya, juga sebagian orang, resolusi bisa diartikan sebagai suatu bentuk tekad untuk mencapai suatu harapan yang kelak ingin dicapai. Saya yakin diantara sebegitu banyak orang di dunia ini mempunyai tujuan hidup dan pencapaian yang berbeda-beda. Ada yang bertekad untuk segera menyelesaikan skripsi, ada yang ingin pindah bekerja, ada yang ingin segera mendapatkan pekerjaan baru, ingin berlibur, membangun rumah, membeli mobil, gadget canggih, punya pacar dan bahkan ada juga yang ingin menikah. Untuk hal yang terakhir, saya sempat berdiskusi dengan seorang teman pria, dia bilang memilih untuk menikah sekarang ini lebih pantas dikatakan nekad dibandingkan tekad. Lalu kami tertawa, atau lebih tepatnya dia membuat saya tertawa.. Setiap tahunnya saya tidak biasa menuliskan resolusi-resolusi saya di awal tahun, justru biasanya saya menuliskannya di pertengahan tahun. Kenapa? Karena di awal tahun rasanya terlalu mainstream, halahhh. Nggak, bukan itu sih permasalahannya...