Postingan

Menampilkan postingan dengan label ini hidup.

2014; Hope, Effort and Pray a Lot!

Gambar
Ini postingan pertama 2014 dan bisa juga jadi terakhir dalam beberapa bulan ke depan, tapi mudah-mudahan sih nggak. Belakangan ini banyak hal yang akhirnya menguras waktu, tenaga dan pikiran. Hampir setiap hari bolak-balik Jakarta-Bogor selama pelatihan. Setiap pagi bangun jam 3, siap-siap, dan berangkat ke Jakarta jam 4 pagi. Pelatihan mulai dari jam 8 sampai jam 6 sore marathon hanya istirahat untuk shalat dan makan yang kemudian dilanjut perjalanan pulang lagi ke Kawasan Puncak, Bogor dimana paling cepet pulang jam 8 atau 9 malam. Sesampainya di mess? Tugas resume materi pelatihan sudah melambai-lambai minta diselesaikan, salin dikertas folio berlembar-lembar. Boro-boro mau nulis, boro-boro mau blogwalking, boro mau ngapa-ngapain, biasanya cuma cek notif hp lalu teparlah sudah..  Sebetulnya ada banyak yang ingin ditulis, ada banyak yang ingin diungkapkan lewat kata-kata, banyak hal yang ingin diceritakan di blog ini. Kangen nulis, kangen berburu lomba nulis juga (aha!)...

Potongan Pagi Hari Ini...

Gambar
Perjalanan pagi ini bebas hambatan. Tidak ada macet juga motor yang kian berseliweran. Angin berhembus lembut, tidak panas, tidak juga hujan. Saya suka langit kota Baja pagi tadi. Walaupun setengah jiwa masih tertinggal sisa-sisa liburan, tapi semangat harus tetap ada. Atau dipaksakan harus ada. hhe Terlepas dari banyaknya deadline tulisan dan pekerjaan yang harus saya selesaikan hari ini, saya harus memulai hari dengan tersenyum—seolah mengajari diri sendiri untuk bisa tetap merasa bahagia sepanjang hari. Berusaha menanamkan pemikiran positive tiada henti. Ternyata belum selesai sampai disitu. Perasaan menjadi lebih baik lagi ketika duduk dimeja, membuka mozilla, memasukkan email dan passwordnya, tadaaaa~ tiba-tiba senyum-senyum sendirian karena dapat email invitation acara awarding salah satu writing competition yang saya ikuti, walaupun belum tentu menang, walaupun belum tentu bisa hadir di hari-H karena satu dan lain hal. Oya, satu lagi... mendengarkan musik! Ihiyyy! ...

Perihal Niat

Gambar
'Segala sesuatu itu yang penting gimana niatnya' , ujar seseorang beberapa waktu lalu kepada saya. Katanya lagi, 'Kalau niatnya baik kelak hasil yang didapat juga akan baik. Hal yang sama berlaku untuk sebaliknya. Jika niat kita melakukan sesuatu untuk tujuan yang buruk atau kurang baik, begitupun hasil yang akan kita dapat.' Iya, gitu katanya.. Masalahnya sekarang adalah bahwa nggak semua niat baik diartikan untuk tujuan yang baik, maksudnya gini, mungkin seringkali kita berniat baik untuk membantu orang dengan tulus ikhlas, tapi bisa jadi kan disalah artikan oleh orang lain menjadi sesuatu yang buruk atau bahasa kerennya su'udzon. Innamal a'malu binniat, sesungguhnya segala sesuatu itu ditentukan oleh niatnya. Terdengar sesederhana itu, sungguh. Tapi nyatanya dalam niat itu ada suatu proses panjang untuk menjadikan niat itu menjadi suatu tindakan nyata. Niat itu juga bisa terwujud dari proses diskusi panjang antara pikiran dengan perasaan yang juga dicam...

Perubahan Hanya Milik Para Pemberani

Terinspirasi dari sebuah tulisan di sebuah harian Ibu Kota, 'Perubahan Hanya Milik Para Pemberani', begitu katanya. Perubahan-Hanya-Milik-Para-Pemberani. Sengaja saya ulang untuk mencari filosofi makna pemilihan kata-kata ini.. Di umur saya yang ke 21 sekarang ini, nyatanya banyak sekali tantangan yang saya rasa sangat sulit untuk ditaklukan. Beberapa diantaranya soal kebiasaan buruk dan menghilangkan rasa malas. Mereka bilang semua tantangan itu harus dihadapi, atau tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Menurut saya, beberapa tantangan bisa ditempuh dengan sebuah tekad dan keberanian, tapi beberapa sisanya tidak cukup hanya bermodalkan tekad saja ternyata. Seringkali saya berpikir dan merenung sampai akhirnya berani memberikan suatu kesimpulan bahwa untuk perubahan, sebuah keberanian itu harga mati. Keberanian merupakan modal awal, yang tidak bisa ditawar menawar, hal ini berlaku jiga kita ingin berubah, ingin menaklukan suatu tantangan atau bahkan ingin menjadikan s...

Katanya: Resolusi

Gambar
Mungkin bagi saya, juga sebagian orang, resolusi bisa diartikan sebagai suatu bentuk tekad untuk mencapai suatu harapan yang kelak ingin dicapai. Saya yakin diantara sebegitu banyak orang di dunia ini mempunyai tujuan hidup dan pencapaian yang berbeda-beda. Ada yang bertekad untuk segera menyelesaikan skripsi, ada yang ingin pindah bekerja, ada yang ingin segera mendapatkan pekerjaan baru, ingin berlibur, membangun rumah, membeli mobil, gadget canggih, punya pacar dan bahkan ada juga yang ingin menikah. Untuk hal yang terakhir, saya sempat berdiskusi dengan seorang teman pria, dia bilang memilih untuk menikah sekarang ini lebih pantas dikatakan nekad dibandingkan tekad. Lalu kami tertawa, atau lebih tepatnya dia membuat saya tertawa.. Setiap tahunnya saya tidak biasa menuliskan resolusi-resolusi saya di awal tahun, justru biasanya saya menuliskannya di pertengahan tahun. Kenapa? Karena di awal tahun rasanya terlalu mainstream, halahhh. Nggak, bukan itu sih permasalahannya...

Ini soal anak-anak jalanan dan rasa syukur...

Gambar
Hey, dengar... Ini soal anak-anak jalanan dan rasa syukur... Pic from google Ini soal anak jalanan, soal mereka yang bernyanyi dalam nada sumbang. Soal mereka yang tidur dipinggir emperan, jalanan..  Lihatlah anak-anak yang berlarian itu.. Tawa, teriakan dan semangat mereka membuat hati saya berdegup bangga ..bahkan malu terkadang rasanya . Anak-anak yang masih bisa tertawa kala kecukupan ekonomi tidak terlalu bersahabat dengan mereka. Mungkin tawa itu hanya terdengar sejenak, teriakan itu terlontar sekejap, dan semangat itu berkobar sesaat. Tapi coba perhatikan, binar mata kala mereka berkata-kata, ada kepolosan tanpa batas yang tanpa sadar dpt membuat kita bersyukur dan gembira. ...Betapa kesulitan tak pernah membuat mereka menyerah apalagi patah arang.. ...Betapa kesulitan tak menghadang jalan mereka berkorban demi masa depan yang dicita-citakan.   Ini soal rasa syukur..  Mungkin ini yang namanya kebahagiaan sederhana, yang timbul karena memper...

Hiburan alam

Pernah nggak kamu merasa dalam satu hari berturut-turut ditimpa kesialan yang terjadi secara simultan? Seolah satu persatu kejadian yang tidak kita harapkan datang silih bergantian, dan mengatakan ' Hallo! ' Saya pernah. Sering bahkan! Misalnya nih, ketika kita mau pergi kuliah atau ke kantor menggunakan sepeda motor, tiba-tiba hujan deras dan kita lupa bawa payung atau jas hujan. Lalu kita pun basah kuyup kedinginan. Setelah itu, hujan reda, kita melanjutkan perjalanan tapi kemudian secara tiba-tiba motornya mogok maupun ban pecah. ckckck, Padahal saat itu kita harus masuk kerja ataupun ada kuis yang dimulai jam 8 tepat. Atau misalnya ketika kita diburu deadline untuk suatu pekerjaan atau tugas, secara tiba-tiba komputer yang kita gunakan terkena virus atau koneksi internet yang kita harapkan melebihi kecepatan cahaya justru malah tidak bersahabat. Pernahkah kamu mengalami hal tersebut seperti saya? Kalau pernah, kamu pasti tau apa rasanya kan? Yang bisa kita lakukan terkadan...

Me, You and Hijab

Pada awalnya saya SUPER EXCITED banget bisa diterima untuk bekerja di perusahaan ini. Tapi hal itu ngga berlangsung lama, ada oknum-oknum tertentu yang membuat saya berharap Oktober 2012 segera datang. Ya, itu tanggal habisnya masa kontrak kerja saya. Pada awal diterima di perusahaan ini, saya memang ditempatkan sebagai Sekretaris Direktur Keuangan dan SDM, namun karena satu dan lain hal saya dipindahkan menjadi Sekretaris Direktur Utama, dan sampai saat ini pun saya ngga tau jelas kenapa alasannya. Diposisi pekerjaan saya yang sekarang ini saya memang cukup nyaman, dengan orang-orang dan lingkungan tentunya. Sebagai Sekretaris Direktur Utama, saya memang banyak berinteraksi dengan hampir semua bagian yang ada di perusahaan. Hal ini karena alur penanganan surat yang hampir tiap hari saya kerjakan. Namun yang membuat saya kurang nyaman adalah sikap dan pandangan orang-orang pada Direktorat Keuangan. Masalahnya mengenai, saya dan hijab. Memang diperusahaan ini semua perempuan me...

Kadang kita salah, tapi kita belajar.

saya sering menyalahkan keadaan. dan sekarang saya tau itu salah.. orang yang berhasil adalah orang yang bangkit dan mencari keadaan yang mereka inginkan . dan jika mereka tidak menemukannya, MEREKA AKAN MENCIPTAKANNYA! untuk itu saya sekarang.. saya janji pada diri saya sendiri untuk tidak menyalahkan keadaan. untuk terus berusaha untuk hidup saya. untuk membahagiakan kedua orang tua dan kedua adik saya. saya ingin membuat mereka bangga. dan untuk itu saya tidak pernah boleh untuk menyerah. saya akan menciptakan keadaan yang saya inginkan. bukan berarti saya tidak menerima takdir. hanya saja, seperti kita tahu bahwa nasib dan takdir dapat berubah jika kita mau dan kita berusaha. dan itu yang harus dilakukan sekarang/ kita seringkali belajar dari kesalahan. seperti itulah.. kadang kita salah, tapi kita belajar :)

pengalaman

rasa sedih juga ikut menciptakan keseimbangan dalam hidup seseorang.. manusia perlu merasa kecewa untuk bisa bersyukur, perlu merasa kekurangan untuk bisa merasa berlebihan , dan kadang perlu meras a putus asa u ntuk kembali punya semangat . dan saya sudah mengalami itu semua sekarang :)

People learn, People change

saya percaya kalau segala hal yang terjadi dalam kehidupan ada maksud dan tujuannya. kita melakukan kesalahan sebagai proses belajar. ngga ada satu pun bagian kehidupan yang ngga mengandung pelajaran. beberapa minggu yang lalu saya ngga sengaja nemuin notes punya papah. Sabtu, 9 Januari 1988 Belajarlah dari pengalaman. Jangan terjebak dengan pendapat bahwa pengalaman diri sendiri adalah guru yang paling baik. karena pengalaman diri sendiri sangatlah terbatas potensinya untuk menjadi landasan yang cukup. Seseorang pernah mengatakan bahwa hanya orang-orang bodoh yang belajar hanya dari pengalamannya sendiri, sebab orang pandai lebih senang belajar dari pengalaman orang lain. pengalaman orang lain mempunyai nilai yang lebih besar dan luas dari pengalaman diri sendiri. Pengalaman orang lain tersimpan dalam apa yang dinamakan sejarah. Sejarah adalah bahan pelajaran yang paling luas yang melengkapi segenap aspek kehidupan. Sejarah meletakkan dasar-dasar sebagai pendidikan,...

Semangaaaaaaaaaat!! :DD

mulai dari awal lagi. mulai dari nol :) semangat!! berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. bagi orang tua. bagi orang-orang sekitar saya.. terlebih bagi diri saya sendiri. saya yakin saya bisa.

berkembang. PROGRESS!!

banyak hal yang saya sadari beberapa minggu belakangan ini. terlalu banyak hal yang saya pelajari. mulai hal besar. sampai yang sangat simpel. dan saya tetap bersyukur.. 'kita berpikir berarti kita ada' , kata-kata itu mengilhami saya untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang saya pikirkan belakangan ini. Hidup ini dinamis dan berkembang, PROGRESS.. begitu juga dengan selera dan idealisme dalam hidup. 'PEOPLE CHANGE, PROGRESS AND GROWING UP' Idealisme itu bukan sesuatu yang harus atau mesti stagnant terpaku pada suatu parameter yang sempit dan semu. tapi idealisme itu lebih kepada 'sense of our' , lebih kepada hati kita mana yang menurut kita 'INILAH SAYA'.

_______________________

agradezca a dios. Yo estan apesad-umbrado terima kasih, tuhan. aku minta maaf. terima kasih, tuhan. aku minta maaf. terima kasih, tuhan. aku minta maaf. terima kasih, tuhan. aku minta maaf. terima kasih atas semuanya. terima kasih untuk semua hal yang terjadi dalam hidupku. dan.. maaf aku lupa bersyukur. maaf aku lupa.. sekali lagi terima kasih tuhan....