Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

KANGEN LIBUR PANJANG EDISI CUTI BERSAMA

Kayanya akhir bulan lalu deh baru denger berita kalau akhirnya pemerintah memutuskan untuk lagi dan lagi menghapus cuti bersama. Yang terlintas dibenak saya adalah why oh whyyyy. Katanya hal ini dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya menekan mobilitas masyarakat yang kian meningkat menjelang akhir tahun. Tetep sih sebagai salah satu usaha mencegah adanya gelombang-gelombang lain yang berkaitan dengan covid. Cuma tetep aja whyyyy *nangis Karena mau dihapus kek liburnya, mau di geser kek liburnya, kalau sudah ada niat mau jalan-jalan, liburan, pulang kampung atau apapun pasti akan dicari jalannya sih. Menurut saya.. Dan kenapa sih cuti bersama selalu aja seolah-olah waktunya time to jalan-jalan, pulang kampung atau tamasya keluar kota. Saya pikir pemerintah butuh another pov, lol. Buat buruh-buruh korporat macam saya, libur panjang ngga selalu harus jalan-jalan atau tamasya kok, cukup rebahan di kasur, stay at home sama keluarga, main sama anak atau sekedar me time seharian nonton

RANDOM; FINALLY, BERANI KELUAR DARI GRUP WHATSAPP

Udah lama sekali rasanya nggak random disini.. Pagi ini, setelah sekian lama maju mundur, untuk memutuskan keluar dari salah satu grup Parenting yang saya ikuti sejak lama, akhirnya bener-bener bulat harus left group. Kayanya saya join grup ini sendiri sudah dari 2019. Sudah lebih dari 2 tahun ternyata. Sebetulnya sayang banget sih keluar dari grup ibu-ibu hebat ini.. cuma sayangnya jadi beberapa minggu kebelakang ini ada anggota grup baru, yang mana menurut saya tidak sejalan dengan visi dan misi dari dibentuknya grup itu sendiri. Grup nya sendiri banyak sekali ilmu-ilmu baru, informasi terkini yang baru saya tau dari dalam anggota grup selama ini. Yang membuat saya kurang nyaman adalah karena ibu ini, sebut saja X, begitu sering posting curhatan kesehariannya yang menurut saya terlalu pribadi untuk dibagikan di grup. Awalnya saya turut prihatin memang, ibu X bercerita kalau beliau mengalami KDRT, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, hingga anaknya dan hal lain sebagainya, akan tetap