Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Paduan Sempurna Pasir Putih dan Batu Granit di Pantai Rambak, Bangka!

Gambar
Pantai Rambak sedang menjadi salah satu pantai primadona untuk dikunjungi di Pulau Bangka. Terletak di Kota Sungailiat, pantai ini masih terbilang sangat bersih dan terjaga walaupun belum ada resort ataupun pengelolanya. Berada di Kota Sungailiat, sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Pangkalpinang atau Bandara Depati Amir. Pantai ini masih berada dalam satu garis lurus dengan Pantai Matras disebelah timur dan Pantai Tanjung Pesona & Pantai Teluk Uber disebelah selatan. Di pantai ini kita akan disuguhkan dengan tumpukan batu granit, bentuk laut yang menjorok seperti tanjung, serta pasir putih yang bagaikan tepung saking halusnya. Pemandangan ini tambah unik ketika di pinggir pantai berserakan cangkang-cangkang kerang yang seolah ditata rapi oleh alam. Sempurna!

Raja Ampat, Identitas Wonderful Indonesia di Mata Dunia

Gambar
Bicara soal Indonesia, terutama sektor pariwisata, takkan pernah ada habis rasanya. Bicara soal segala keindahan alam yang dimilikinya, tiba-tiba pikiran saya terbang ke beberapa bulan yang lalu ketika saya membaca sebuah buku berjudul ‘Ring of Fire – Indonesia Dalam Lingkaran Api’. Sebuah buku yang ditulis oleh Lawrence Blair yang menjelajahi berbagai pulau di Indonesia selama 10 tahun lamanya bersama sang adik, Lorne Blair. Dalam buku ini disebutkan bahwa kekayaan alam Indonesia merupakan pendorong perubahan peradaban bangsa-bangsa di benua Eropa, dari jaman Renaisance hingga ke jaman revolusi industri. Legenda mengenai burung Phoenix yang terkenal dari bangsa Tionghoa bahkan juga ada dalam cerita Harry Potter, berasal dari burung cantik yang ada di kepulauan Indonesia, burung Cendrawasih dari Papua. Beberapa kehidupan di Indonesia bahkan menginspirasi bermunculannya film-film yang mendunia dan mencapai box office. Film Kingkong dan film Avatar katanya terinspirasi dari kehidup

Pura Bali? Bukan ini di Bangka!

Gambar
Saat memasang foto pura ini di social media banyak teman yang bertanya kenapa saya tiba-tiba berada di Bali? Eits, jangan salah, saya sedang berada di Pulau Bangka loh. Bulan Februari lalu, Yayasan Bakti Kerti Hindu Dharma meresmikan Pura Jagad Nata Surya Kencana yang berlokasi di kawasan Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan Pangkalpinang. Pura ini merupakan satu-satunya tempat ibadah umat Hindu yang dibangun di kota Pangkalpinang. Seperti yang diketahui bahwa memang Kepulauan Bangka Belitung ini terkenal akan keanekaragaman masyarakatnya dalam memeluk agama yang diyakini. Nah, walaupun Pura ini dibangun untuk tempat ibadah umat Hindu, tetapi tetap dibuka untuk umum jika ingin berkunjung. Tentu, dengan mematuhi batasan tertentu yang telah ditetapkan.

Menikmati Senja di Pantai Tanjung Bunga

Gambar
Berlokasi cukup strategis tidak jauh dari pusat kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka. Pantai Tanjung Bunga ini berjarak tidak jauh dari Pantai Pasir Padi. Jika hendak kemari bisa juga sekalian berkunjung ke Pantai Pasir Padi dan Pantai Sampur. Jarak dari Bandara Depati Amir juga tidak jauh, hanya menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan mobil rental ataupun taxi bandara. Dulu katanya pantai ini sempat menjadi kawasan tambang inkonvensional yang dikelola oleh masyarakat secara mandiri. Akibatnya, sempat terjadi banyak kerusakan di pantai ini yang mengurangi keindahannya. Tapi untungnya Pemprov setempat segera mengambil langkah agar tempat ini tetap terjaga sebagai potensi wisata.

Unik! Pantai ini Pasirnya Menyerupai Padi

Gambar
Jika biasanya berlibur ke pantai identik dengan air laut, debur ombak, dan angin kencang, pergi ke pantai Pasir Padi di pagi hari kita disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Ada pemandangan yang unik saat saya pertama kali berkunjung ke Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka ini. Saat pagi hari kemari bayangan sepanjang jalan tentang air laut, ombak, dan angin kencang lenyap seketika, karena ternyata pada pagi hari air laut disini surut hingga jauh ke bagian tengahnya. Perjalanan ke pantai ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit dari Bandara Depati Amir atau kurang lebih 15 menit dari pusat kota Pangkalpinang berjarak sekitar 7 KM. Tulisan 'Selamat datang di Pantai Pasir Padi' menyambut para pengunjung yang hendak berekreasi kemari.

Satu Hari di Bulan Juli..

Gambar
Pada suatu hari di bulan Juli.. Terima kasih, kamu :)

Selamat Datang di Pulau Bangka, Gis!

Gambar
Welcome to My Paradiseeeeeeeeeeeeeeee! Pangkal Pinang, sepulang mudik lebaran.