Tetap Semangat dan Lakukan yang Terbaik

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ finally bisa nulis lagi diblog ini! Sebetulnya sih bukan masalah keterbatasan sarana atau prasarana *ciee! walaupun handphone dikumpulin selama pendidikan dan cuma bisa dipegang hari Sabtu malam dan Minggu, laptop sama modem setiap hari siap sedia setiap saat. Masalahnya sih kurang bisa ngatur waktu aja, masih harus belajar untuk bisa memprioritaskan mana yang penting dan mana yang lebih penting. 

Jalan 2 bulan selama pendidikan ini rasanya nano-nano! Senang, sedih, kadang kesel, kadang bete, kadang lucu, kadang anu, kadang anu, kadang anu gitu lah pokoknya susah buat diungkapkan dengan kata-kata. Kegiatan sehari-hari ya begitu-begitu aja. Diatur dari Bangun tidur sampai mau tidur lagi.. Dan itu sangat sangat membosankan! Bangun di pagi buta untuk olahraga terus dilanjut shalat subuh dan persiapan makan jam 6 teng! Selesai makan dilanjut apel sampai waktunya pembelajaran yang berakhir jam 5 tepat. Wiiiiih! Waktu yang paling ditunggu-tunggu itu jamnya coffee break sama istirahat makan dan shalat Dzuhur & Ashar. Selebihnya? Harus fokus menghalau ngantuk sepanjang hari dikelas, hiks.

Ini juga jadi masalah besar sih ternyataaaaa.. saking herannya saya sampai bertanya-tanya kenapa setiap kali masuk kelas, duduk dikursi, dan 5 menit kemudian langsung hap! ngantuk luar biasaaaaa! Dan biasanya 15 menit sebelum kelas selesai langsung seger lagi. Heran, ck! Ini 'PR' banget rasanya, buat bisa melawan rasa malas dan ngantuk. Dua hal ini jadi musuh yang harus dilawan soalnya bisa membahayakan kemaslahatan umat hahaha. Yaiyalah, gimana enggak, kalau ngantuk habislah sudah saya saat post-test disetiap akhir pembelajaran. 


Belum selesai sampai disitu aja ternyata, sesampainya di asrama harus bergegas buat mandi dan ngatur waktu buat curi-curi istirahat sebelum makan malam selepas shalat Maghrib. Oya, saya juga bikin perjanjian sama teman-teman sekamar di Apel 7, kalau kami nggak boleh membahas materi atau belajar sebelum makan malam. Ini sih ceritanya buat meminimalisir tingkat ke-stress-an gitu, ceritanyaaaa. Malam memang panjang, tapi tugas resume juga minta diselesaikan.. Dan godaan terberat adalah ngerjain tugas selepas apel malam. Dar!

Selepas dari pendidikan mental di Bogor sebelumnya, banyak sih yang saya rasa mulai berubah.. mulai dari rasa disiplin, dan hal-hal kecil yang ternyata sebetulnya saya bisa lakukan sendiri tapi kenapa nyatanya harus terlaksana saat ada tekanan dari pihak luar. Ya gitulah, berada dilingkungan baru yang rasanya berbading 360 derajat dengan lingkungan sebelumnya harus banyak adaptasi, banyak belajar. Nggak sulit sebenernya, tapi nggak bisa dikatakan mudah juga. Inti utama yang saya rasa sih harus punya rasa toleransi yang tinggi, satu dan lain sebagainya nanti juga menyesuaikan.

Lagi belajar juga sih gimana caranya supaya bisa menjalani pendidikan ini bukan sebagai beban. Lagi berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Inget aja nasihat seorang Pembina Militer dulu, I don't stop when I'm tired, but I'm stop when its done! Bismillah aja sih sekarang mah, innama a'malu bin niat, segala sesuatu itu tergantung bagaimana niat awalnya.



Tetap semangat dan lakukan yang terbaik! 


Go, Fight, Win, agistianggi!



Pandaan, 27 Januari 2014