Tadi pagi saya terbangun jam 2 pagi dan langsung menatap layar laptop dengan nanar, aaaih halah halahhh. Masalahnya semalam saya tertidur diruang tengah saat niatnya hendak menyelesaikan tulisan dengan deadline tepat jam 12 malam. Setelah sebelumnya baru pulang dari kantor jam setengah sebelas malam berhubung kemarin memang akhir bulan. Entah kenapa ya tapi rasanya belakangan ini agak 'mandek' untuk nulis. Jadilah tulisan setengah matang di draft harus bye bye.
Aktivitas di kantor yang cukup padat karena hampir setiap hari survey ke lapangan dengan jarak yang cukup jauh dan akhirnya kembali sore hari atau bahkan hampir Isya, rasanya bikin badan juga akhirnya sedikit tumbang dan kerja otak tidak lagi bisa dipaksakan. *alah bahasanya. Syukurnya semua itu sudah berakhir sekarang, #TNP2K mengubah segalanya :'(
Jadi beberapa minggu ini misalkan, hari ini sudah ada niatan mau menulis. Laptop sudah dinyalakan. Program word processor sudah dibuka. Tapi sering bingung mau menulis apa. Seperempat jam, layar masih putih bersih. Setengah jam berlalu, dan masih sama saja. Lalu memilih jeda. Biasanya kalau bosan saya baca novel, browsing internet atau merajut, kalau malas ngapa-ngapain lari ke kamar lalu nonton TV, itupun bisa dibilang jarang sekali. Di kamar sudah leyeh-leyeh lucu sambil gonta-ganti channel, acara musik, berita, infotaiment terus sinetron atau ftv yang ceritanya hiperbolis. Tentang sejarah masa lalu dengan memunculkan elang atau ular berkepala manusia. Euh! Lebih males lagi nonton sinetron abg ala ala cinta-cintaan dengan latar tingkat sosial yang jomplang luar biasa. Musik pengiringnya didominasi suara lagu yang lagi hits dengan kamera zoom in-zoom out. Saya bosan. Ide tak juga muncul. Dang!
Sesekali buka media sosial, Twitter, Path, Instagram, lalu berita soal 'Insiden Kopi Sianida dan sebagainya' lalu lalang di lini masa. Oya yang minggu ini ramai jadi bahan perbincangan soal Ridwan Kamil yang digadang-gadang ikut pilgub DKI 2017. Dan lewat sosial medianya tadi malam beliau mempublikasikan tidak akan maju karena akan fokus bantu geng lelaki Bandung yang konon jumlahnya lebih banyak 32k hahaha atuhlah paaaaak~
Hal yang paling -merasa-bersalah-moment- adalah saat Mbak Hani nagih-nagih artikel yang sudah deal untuk dikerjakan dan hampir dateline. Giliran tinggal dibayarnya aja rajin nge-line bilang selamat pagi, hih modus! *Sungkem dulu sama Mbak Hani* Muehehehe.
Sebetulnya banyak sih yang bisa jadi bahan tulisan. Lihat semut berjalan aja kalau kata Tere Liye bisa jadi satu buku. Keren kan? Tapi ya itu tadi kayaknya saya ini sering terkendala sama ide. Apa yang mau ditulis? Gimana menulisnya? Padahal balik lagi, melihat semut berjalan pun bisa jadi satu tulisan. Merangkai semua yang kita saksikan. Idenya. Biasanya memang harus dimulai dari 'keajaiban kalimat pertama' dulu barulah mengalir sendiri cerita-ceritanya. Selanjutnya tinggal mengeditnya, menambah yang kurang, mengurangi yang berlebihan. Tiba-tiba berhenti, sudah setengah jadi dan tanpa disangka sudah lebih dari 1000 kata. Horay.
Dari buku 'How To Be Interesting' disebutkan juga kalau sebenarnya ide banyak tersebar di keseharian kita. Jika kita bisa memancingnya, maka kita bisa memanen ide setiap saat. Bisa jadi dari apa yang dilakukan sehari-hari, lelucon, gambar, lukisan, suasana atau tempat. Selain itu juga bisa memancing ide dari buku, film, berita atau musik. Mengulik cerita atau pengalaman seorang teman, pengalaman pribadi atau keluarga juga bisa jadi salah satu sumber ide yang menarik. Kan jadi keingetan kalau cerita liburan ke Pulau Belitung kemarin sama sekali belum tersentuh. Yuhuuuu~ Jadi, mari memancing! Asal jangan mancing keributan aja~
Nah, kalau teman-teman biasanya ngapain untuk memancing ide menulis?
Aktivitas di kantor yang cukup padat karena hampir setiap hari survey ke lapangan dengan jarak yang cukup jauh dan akhirnya kembali sore hari atau bahkan hampir Isya, rasanya bikin badan juga akhirnya sedikit tumbang dan kerja otak tidak lagi bisa dipaksakan. *alah bahasanya. Syukurnya semua itu sudah berakhir sekarang, #TNP2K mengubah segalanya :'(
![]() |
pic source here |
Sesekali buka media sosial, Twitter, Path, Instagram, lalu berita soal 'Insiden Kopi Sianida dan sebagainya' lalu lalang di lini masa. Oya yang minggu ini ramai jadi bahan perbincangan soal Ridwan Kamil yang digadang-gadang ikut pilgub DKI 2017. Dan lewat sosial medianya tadi malam beliau mempublikasikan tidak akan maju karena akan fokus bantu geng lelaki Bandung yang konon jumlahnya lebih banyak 32k hahaha atuhlah paaaaak~
![]() |
pic source IG @ridwankamil Jodoh mana jodoh~~ *eh |
Sebetulnya banyak sih yang bisa jadi bahan tulisan. Lihat semut berjalan aja kalau kata Tere Liye bisa jadi satu buku. Keren kan? Tapi ya itu tadi kayaknya saya ini sering terkendala sama ide. Apa yang mau ditulis? Gimana menulisnya? Padahal balik lagi, melihat semut berjalan pun bisa jadi satu tulisan. Merangkai semua yang kita saksikan. Idenya. Biasanya memang harus dimulai dari 'keajaiban kalimat pertama' dulu barulah mengalir sendiri cerita-ceritanya. Selanjutnya tinggal mengeditnya, menambah yang kurang, mengurangi yang berlebihan. Tiba-tiba berhenti, sudah setengah jadi dan tanpa disangka sudah lebih dari 1000 kata. Horay.
Dari buku 'How To Be Interesting' disebutkan juga kalau sebenarnya ide banyak tersebar di keseharian kita. Jika kita bisa memancingnya, maka kita bisa memanen ide setiap saat. Bisa jadi dari apa yang dilakukan sehari-hari, lelucon, gambar, lukisan, suasana atau tempat. Selain itu juga bisa memancing ide dari buku, film, berita atau musik. Mengulik cerita atau pengalaman seorang teman, pengalaman pribadi atau keluarga juga bisa jadi salah satu sumber ide yang menarik. Kan jadi keingetan kalau cerita liburan ke Pulau Belitung kemarin sama sekali belum tersentuh. Yuhuuuu~ Jadi, mari memancing! Asal jangan mancing keributan aja~
Nah, kalau teman-teman biasanya ngapain untuk memancing ide menulis?
Hello, I #March You!
1st March 2016
nulis mah tergantung mood dan ada keresahan yang mau di share hihihi
BalasHapusMoodymoodpacker :D
HapusSama. Karena ambil jurusan sastra inggris, sering dapet tugas writing tapi seringnya Mood nulisnya ada, tapi idenya gak ada mau nulis apaan. kalo udah begini paling-paling dengerin musik, liat-liat video di yutub, atau jalan keliling komplek rumah..abis itu biasanya baru nemu ide ngerjain tugas writing.. Kayak tugas terakhir writing nulis tentang anak tetangga yang paling bandel kena batunya dijitak pak erte. Yah, begitu lah...
BalasHapusIdenya keliling kompleks rumah ya baru muncul. Asal jangan berakhir di 'Cek IG kita kakaaa' aja ujungnya stalk dan khilaf belanja *eh-maaf-curhat
Hapushahahahaha... nggak lah.. :D
Hapuskhilaf belanja sekali-kali nggak apa-apa lah.
Jangan keseringan ajah.. heheheh
hahahahaha... nggak lah.. :D
Hapuskhilaf belanja sekali-kali nggak apa-apa lah.
Jangan keseringan ajah.. heheheh
klo aku, procastinating sampai menit terakhir.. tiba2 jeger.. #IDE
BalasHapusJegernya jeger apa dulu nih mbak put? heuuu ;)
HapusPersis sis aku mba. Kadang suka stuck. Tp skrg aku coba siasati, setiap liat hal atau baca sesuatu atau apapun yang aku alami setiap hari dan bisa dijadiin tulisan, lgsg aku draft di hp selagi macet di jalan. Besok sambung lagi, besoknya sambung lagi. Sampai akhirnya klo malem sempet buka laptop, di finalisasi deh. Dan aku menargetkan draft gak boleh nongkrong lama. Maks seminggu deh. Jd kadang postingan aku baru publish seminggu sekali. :D
BalasHapusHmm.. iya juga ya.. Manggut-manggut~~~ *noted, mbak*
HapusSebenarnya ide itu ada dimana-mana, tapi untuk memunculkannya menjadi sebuah tulisan terkadang ada saja penghambatnya... Kalau Saya sih simpel aja, ingat tujuan menulis, mau nggak mau otak jadi berpikir...
BalasHapusJadi, semacam the desire of write grows with writing ya mas.
Hapusaku kalau nulis langsung aja gak tahu mood atau apa, gak usah banyak direncanaain biar ngalir gitu lebih enak,
BalasHapusSemacam jalanin aja dulu, Kak? Pait ajajajaja~
HapusHaha. Hampir sama. Kalo cara saya nulis dipaksa. Ikut tantangan nulis gitu, Mbak Anggi.
BalasHapusMunculin ide sih enak. Ngeksekusinya itu... Hvft.
Aku mah anaknya last minute banget mas, deket deadline baru ada ide :|
HapusWahhh mbak hani aku juga mau dongs dibayar hehehehehe btw biasanya aku paling susah bikin kalimat pembuka, setelah itu kesananya lancar
BalasHapusIdeeeeem. The power of kalimat pertama dan niat yang berapi-api ya mbak Inggit.
HapusKadang Ide sudah ada, kita suda tahu apa yang mau kita tulis, tapi kalau malesmah tetep aja tulisannya gak jadi - jadi, sebalinya kalau lagi gak males,, meskipun belum ada ide dan belum tahu apa yang mau kita tulis, kita malah seolah - olah dituntun untuk menulis sesuatu dan mengalir begitu saja...
BalasHapusOke, intinya segala sesuatu kembali lagi ke niat awal ya kang.
HapusAku kalo ada ide malah nggak bisa ngembangin.Mungkin karena masih males kali ya, mbak. :D
BalasHapusMasih belajar juga nih sama dunia tulis menulis. :D
Nahh males itu yang kadang sulit diusir ya ya ya~
Hapusbiasanya kalau bangun dini hari malah lebih fresh buat nulis, tapi tantangannya ngantuk untuk awal bangun tidur :)
BalasHapusIya bun, biasanya sengaja biar nggak tidur lagi abis subuh :D
HapusBiasanya saya lebih milih nonton film atau dengerin lagu biar rileks. :D
BalasHapusLeh ughaaaa~ :p
HapusSerng juga sih, udh buka ms.word, trus bengong kyak org bego ga ngapa ngapain. Klo udh kyak gtu sih biasanya dgan mengalihkan perhatian, entah nonton, tidur, atau bw. Tpi plig enak sih bw, scara ga lgsg kayak dapet angin segar. Mimirnya jdi, "lah buset, kyak gni doang bisa jdi cerita. Gue juga bisa keleus", yg akan berakhr dgan ngalir idenya. Tpi, kdang jg tetep stuck jg sih. Nah klo itu, dsrita masing" deh.
BalasHapusLah
Gitu
Salam kenal, perdana main di blognya😀
Nah, iya bw selain nambah ilmu juga nambah inspirasi ya.
HapusTerima kasih sudah main kemari, mas! :D
Aku sih ide menulis gak pernah abis, yang abis itu ide kata-katanya.. kayanya mesti lebih banyak lagi baca dan baca.. biar ketularan jago nulis kaya mba anggi ini ...
BalasHapusAamiin, semoga jadi doa itu dibilang jago yah :D
HapusBaca postingan lama dan bikin follow up post gitu berhasil seringnya buat gw. Hihihi. Tapi gak memungkiri kalo mood itu masih-masih pengaruh BANGET buat gw sih. :D
BalasHapusBANGET-nya harus banget ya di bold italic underline masdaaan :D
HapusSaya nih suka nglanggar DL hiks, untung bbrp waktu terakhir tmn2 yg ngajakin proyek nulis pd baik2, jd ngasi saya kelonggaran #malahcurcol
BalasHapusTemen2 proyek nulisnya pengertian itu mbak hihi
HapusBiasanya muncul tiba-tiba sewaktu menabung di pagi hari. Keluar bersama dengan feses dan hilang setelah disiram. Maaf kalo komennya mengandung sesuatu yang jorok... :D
BalasHapusErr...
HapusKadang kalo pas lagi deadline mepet suka banyak ide yang keluar, tapi pas udah setengah perjalanan langsung ngilang semuanya wkwk
BalasHapusThe power of kepepet!
Hapuskalo soal ide , saya nggak pernah mancing mbak, biasanya dateng tak diundang , kaya jelangkung gitu lah ,hehehe
BalasHapusDuh, datang tak dijemput pulang tak diantar dong
HapusAku biasanya dengerin radio karena banyak topik menarik di sana yang bisa dibahas dan jadi bahan tulisan. :D
BalasHapusSayangnya kalau disini radio lokal agak kurang informatif, mbak cikaa
Hapuside menulis sebenarnya aku punya banyak sekali, hampir tiap hari ada saja yang ingin saya tuliskan
BalasHapusmasalah saya adalah bagaimana agar bisa menjadikannya tulisan yang baik, tulisan saya selama ini asal :(
Gapapa, asal tetap menulis aja jangan berhenti. cayooo! :D
HapusKalau sperempat jam masih nersih, setengah jam lemudiam biasanya aku tertidur. Hahaha
BalasHapusNah ini yang bahaya, Idah. *tos dulu kitaaaaah
HapusKalau saya biasanya dapet ide pas lagi berangkat/pulang kerja... Ketika berada dijalanan itulah terkadang timbul ide :)
BalasHapusjika tdk dapet2 biasanya saya jalan2 ke sebelah selatan rumah saya... disitu terhampar sungai serayu dan pegunungan indah... disitulah berbagai ide seru biasanya timbul :)
Kalo saya sih mba, setiap masalah jadi ide nya...Klo dari cerita mba,, bisa tu diangkat kenapa bisa pegel2 kerjaannya ngapain aja, dlsb..buanyak
BalasHapus