Perpisahan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

A K H I R N Y A A A A A A A A A ! Kata itu yang pertama kali saya ucapkan saat kami memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sebenarnya rencana ini sebelumnya sudah dipastikan gagal untuk terealisasi. Berawal dari obrolan iseng dengan seorang teman tentang hobi jalan-jalan yang kemudian berlanjut dengan cerita rencana dia dengan 10 teman lainnya yang akan pergi ke Gunung Bromo selepas pendidikan di Pandaan selesai. Berhubung saya sudah pesan tiket kereta dari Surabaya menuju Bandung tanggal 19 Maret malam selepas upacara penutupan kegiatan, jadilah cuma bisa bilang 'ah, sayang banget padahal pingin ikut bla bla bla..' . Awalnya sempat terpikirkan nekat buat cancel tiket kereta dan pindah ke hari berikutnya untuk pulang, tapi ternyata takdir berkata lain *ceileee* haha. Hari selasa pagi itu kami mendapat kabar bahwa upacara penutupan dimajukan jadi sore hari, namun kabar seputar ijin untuk pulang masih simpang siur. Disatu sisi ada yang bilang tetap dita...