Membuat Afirmasi, Mewujudkan Imajinasi
Sewaktu saya membaca buku 'The Secret' beberapa tahun lalu, saya mendapat begitu banyak pengetahuan baru soal hubungan antara kita (manusia), semesta dan 'Dia'. Katanya, diri kita adalah akibat dari apa yang sudah kita pikirkan.. Dimana pikiran menciptakan kata-kata yang kita ucapkan, perasaan yang kita rasakan dan juga tindakan yang kita lakukan. Pikiran. Intinya disitu katanya..
Buku itu juga menjelaskan bagaimana kekuatan pikiran kita akan menjelma menjadi suatu gelombang, lalu kemudian ia terpancar ke semesta. Semacam sebuah mercusuar yang baru saja dinyalakan lampunya ketika malam tiba. Memancarkan seberkas cahaya. Semesta mendengarkan pikiran kita! Iya, mungkin terdengar begitu tak masuk logika, tapi tidak, sungguh ia nyata.
pic from here |
Dalam agama saya, Islam, mungkin ini yang dinamakan iman. Keyakinan diri akan suatu pikiran, harapan juga doa yang kita panjatkan kepada Sang Maha Kuasa..
Saat membaca buku itu, entah berapa kali 'Ooh' yang saya ucapkan, entah berapa kali anggukan yang saya lakukan. Yang dapat saya simpulkan adalah bahwa setiap hal mempunyai hubungan, mempunyai benang merah.. Seperti sebuah jaringan, setiap hal mempunyai hubungan, mempunyai ikatan dan saling berkaitan.
Contoh paling nyata yang terjadi beberapa bulan lalu adalah ketika saya dan partner saya membuat sebuah afirmasi dalam satu percakapan melalui skype.. Sekitar bulan September, saya bilang kepada partner saya bahwa nanti di bulan November saya akan pergi ke kota-nya, mengunjunginya.. tanpa punya hal nyata seperti uang dan sejenisnya, hanya sebuah rencana tanpa rencana. Dalam beberapa kali percakapan melulu hal itu yang kami bicarakan, soal kepergian saya kesana, soal bagaimana nanti saya tinggal, soal kemana nanti kami akan berpetualang. Kami berimajinasi, berandai-andai.. mencoba mengajak semesta untuk berkonspirasi. Dan entah kebetulan atau tidak, (tapi saya yakin dimana yang namanya kebetulan itu tidak pernah ada), tepat dipertengahan bulan Oktober tiba-tiba sebuah maskapai lokal mengadakan promo besar-besaran. Singkat cerita akhirnya saya mendapatkan tiket pesawat yang bahkan mungkin lebih murah dari uang makan kamu selama satu minggu, hihi. Well, afirmasi itu, imajinasi itu akhirnya menjadi nyata..
Lagi, katanya pikiran positif itu akan banyak membawa bahagia bagi diri kita, sedangkan pikiran-pikiran negatif justru sebaliknya. Memang secara teori terdengar begitu mudah ya, faktanya saat ia nyata luar biasa susahnya.. Ya, itu dia tadi sih intinya, orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan kegembiraan bagi kita sesungguhnya adalah diri kita sendiri. Mendapat bahagia itu bisa dengan mencintai sesama, memanfaatkan sedikit harta yang kita punya, dan bukan mencintai harta benda yang jelas-jelas bukan milik kita dengan memanfaatkan sesama. Saya sepertinya harus mencoba memahami bahwa ternyata happiness is a journey, not a destination.
Hmmm, sekarang saya sedang mencoba untuk membuat beberapa afirmasi, mencoba untuk mengajak semesta berkonspirasi lagi untuk mewujudkan imajinasi juga mimpi ..mungkin dengan sedikit berhalusinasi!
- Merasakan semua makanan khas Indonesia, langsung di tempat asalnya! Mulai dari sekarang juga!
- Mengujungi setiap daerah di Indonesia berdasarkan Abjad, from A to Z! Travelliiiiiiiiiiiiiiiiing!
- Menyelesaikan reka alur novel di bulan ini dan menerbitkannya nanti di bulan Juni! Aamiin.
- Memulai kuliah di bulan April dengan semangat belajar luar biasa!
- Menyelesaikan beasiswa pelatihan menulis dari Kabar Indonesia dengan nilai sempurna di akhir bulan Maret ini.
- Writing addicted! Be a Journalism enthusiast. Asap!
- Entrepreneur!
- Berjodoh and get married soon! *ini bercanda* :p
- Last but not least, membahagiakan kedua orang tua sepanjang masa dan membuat mereka bangga.
Seperti yang Aa Gym bilang 3M; 'Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang juga'. Yang sulit sekarang ini bagi saya adalah untuk menanamkan sikap dan pikiran positif pada diri sendiri, karena semua hal negatif setiap saat seolah terus berlomba untuk mencari celah guna membuat kita berduka. *sigh* Sekarang sih sebuah dasar yang selalu saya ingat adalah bahwa sebesar apapun masalah kita, orang lain tetap akan berjalan maju.. Sekeras apapun kita berusaha bercerita untuk menanyakan suatu pendapat, mereka tidak akan pernah tau, mereka tidak akan pernah mengerti ..karena mereka tidak berada dalam posisi kita. Jadi sepertinya ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, jika kita tidak menemukan jalan keluarnya, kita harus menciptakannya. Yes!
Happiness is about making our dreams come true, to be what we always wanna be, to do what we always wanna do!
Kalau kata Michael Stripe dalam lagunya sih kita tidak boleh menyerah ketika hari-hari terasa panjang, kita tidak boleh menyerah saat beban hidup kita terasa terlalu berat dan ketika segalanya berjalan dengan salah.
Happy weekend, dear! Enjoy your life, smile and happy! Cheeeeeers!
xx,
agistianggi