DENGAR, CUKUP DENGARKAN SAJA...

Hari ini saya awali dengan membuka mata karena terkejut dengan alarm handphone yang memang saya pasang dengan volume paling kuat, sedetik kemudian saya lanjutkan dengan membaca doa yang diajari Mama sedari balita. Selepas dua rakaat dipenghujung malam saya teringat untuk menghangatkan sisa masakan kemarin untuk sahur. Dan saat menulis ini saya sedang menikmati detik-detik menjelang imsak ditemani lantunan lagu dari playlist yang sengaja saya putar.

Beberapa waktu ini saya merasa cuaca kurang bersahabat atau mungkin saja badan saya yang sedang rentan. Sudah hampir dua bulan ini rasanya sakit saya tidak berkesudahan walaupun kumatnya angin-anginan. Dan kalau sudah begini rasanya selalu mellow ingat rumah lalu tiap akhir pekan ingin pulang *gaya :| 

Let Allah surprise you, adalah kalimat yang selalu saya tanamkan dalam hati ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maupun hal baik sekalipun. Ya gitu, apapun itu memang jangan pernah mendahului ketentuanNya. Terkadang memang kita sendiri perlu jeda, untuk menunda asumsi, untuk berhenti banyak berprasangka, intinya Allah knows best, itu aja. 

Kabar burung belakangan ini juga rasanya sedikit banyak membuat saya risau. Padahal, risau perkara esok bisa makan atau tidak saja sudah lebih cukup untuk menghina Allah yang sudah menetapkan perkara rezeki, apalagi hal yang lainnya kan? Jadi saat ini doanya sederhana, 'jika memang urusan ini baik bagiku, maka berkahilah, lancarkanlah, permudahlah. Tapi jika urusan ini justru tidak baik bagiku, maka semoga Allah dapat menjadikan aku agar mampu menerima ketentuanNya'. Sederhana. Jadi ingat pernah membaca suatu tulisan yang intinya adalah ketika cinta pada Allah di atas segalanya, maka jika hal lain datang menyakitkan Allah akan selalu ada untuk menyangga. Jadi kali ini saya hanya berharap didengar. Dengar, cukup dengarkan saja.



Satu hal yang kerap saya lupa, bahwa setiap kali membuka mata, satu-satunya hal yang patut saya lakukan adalah mengucap syukur kepadaNya. Don't think of things you didn't get after praying, but thinking of the countles blessings Allah gave without you asking. Biarkan rasa terima kasih melimpah dan memberkati semua hal di sekitar kita, dan kemudian setiap hari akan benar-benar menjadi hari yang baik. 

Aamiin.

.....dan dialog pun berhenti, tepat dititik ini.


Kita sudah berjalan sejauh ini dan kamu mau menyerah begitu saja, gis? Tidak, jangan. La Tahzan, Inallaha Ma'ana :)




Tulisan random, detik-detik menjelang akhir bulan
..detik-detik mudik lebaran! Yeiyy!