HIII, MENGINTIP TEMPAT MANDI PUTRI DI TAMANSARI YOGYAKARTA!
Yogyakarta memang akan selalu menjadi destinasi liburan dan tempat menghabiskan akhir pekan yang mengasyikkan, setidaknya bagi saya. Selain berburu kuliner, kita juga bisa melihat tempat mandi putri keraton loh. Berkunjung ke Keraton Yogyakarta tidak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke situs pemandian putri raja. Tempat ini bernama Taman Sari atau sering disebut Istana Air.
Setelah kali kelima berlibur ke Yogyakarta akhirnya saya berkesempatan untuk bisa mengunjungi tempat ini. Bangunan Taman Sari ini memiliki luas sekitar 10 hektar, terdiri dari lorong-lorong air dan kolam pemandian. Terletak di tengah pemukiman warga, Taman Sari dapat diakses dengan bebas oleh pengunjung untuk bagian lorongnya. Namun, kita harus membayar untuk masuk ke bagian kolam dengan biaya 8 ribu rupiah per orang.
Saat kemari saya dan Uwen sempat tersasar dipemukiman warga setelah memilih masuk melalui kawasan pasar, sehingga akhirnya disarankan untuk berjalan memutar oleh salah seorang petugas disana.
Nah, selain itu di pintu gerbang pemandian terdapat 4 tempat yang sepertinya dianggap sakral karena adanya sesajen di setiap kamar. Para pengunjung juga bisa naik ke atas menara pintu masuk untuk melihat sekeliling area Taman Sari. Didalam kita juga bisa menemukan 4 pondokan yang mirip rumah kecil pada masa itu. Disana juga terdapat kolam dengan air berwarna toska dipadukan dengan bangunan tua yang berdiri kokoh. Oya, terdapat dua kolam di bangunan ini.
Konon tamansari merupakan istana air yang digunakan untuk tempat permandian permaisuri serta para putri raja pada zaman dulu. Bangunan kuno ini memiliki arsitektur yang indah perpaduan budaya Eropa, Hindu, Jawa, dan Cina lengkap dengan ruangan dan lorong-lorong rahasia yang menyimpan banyak kisah.
Meski kini hanya tersisa reruntuhannya, bangunan Tamansari ini tetap saja dirasa menyimpan pesona keindahan dan kemegahannya tersendiri. Saat ini kolam pemandian Tamansari menjadi magnet utama kunjungan ke tempat ini. Di sekeliling kolam pemandian terdapat ruangan yang dulu dijadikan tempat ganti pakaian dan menara 3 lantai tempat raja menikmati pemandangan.
Saat memasuki ruangan tempat tidur dan ruang ganti pakaian yang lokasinya tepat diantara kolam, uwen sempat 'nyeletuk' soal tempat tidur dan lemari pakaian yang terbuat dari semacam tembok-tembok saja. 'Itu Putri-nya dulu tidur diatas meja, ta? Nggak sakit gitu ya ih? Kasihan', yang sejurus kemudian saya balas dengan tawa sembari mengacak-ngacak rambutnya dengan gemas berlebihan. Duh, dek!
Lokasi dan Akses
Istana Air Taman Sari ini terletak di kompleks Njeron Beteng, tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Dari Malioboro tempat ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau naik becak. Lokasinya yang tersebunyi di kompleks perkampungan warga sering menjadikan wisatawan sedikit bingung saat ingin mengunjungi Taman Sari, termasuk kami saat kemari.
Jadi, kapan kita kemana lagi dek?!
I love you in the morning and in the afternoon.
I love you in the evening
...and underneath the moon!
-Skidamarink Reffrain