Postingan

Menampilkan postingan dengan label Eduwisata

HIII, MENGINTIP TEMPAT MANDI PUTRI DI TAMANSARI YOGYAKARTA!

Gambar
Yogyakarta memang akan selalu menjadi destinasi liburan dan tempat menghabiskan akhir pekan yang mengasyikkan, setidaknya bagi saya. Selain berburu kuliner, kita juga bisa melihat tempat mandi putri keraton loh. Berkunjung ke Keraton Yogyakarta tidak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke situs pemandian putri raja. Tempat ini bernama Taman Sari atau sering disebut Istana Air. Setelah kali kelima berlibur ke Yogyakarta akhirnya saya berkesempatan untuk bisa mengunjungi tempat ini. Bangunan Taman Sari ini memiliki luas sekitar 10 hektar, terdiri dari lorong-lorong air dan kolam pemandian. Terletak di tengah pemukiman warga, Taman Sari dapat diakses dengan bebas oleh pengunjung untuk bagian lorongnya. Namun, kita harus membayar untuk masuk ke bagian kolam dengan biaya 8 ribu rupiah per orang. Saat kemari saya dan Uwen sempat tersasar dipemukiman warga setelah memilih masuk melalui kawasan pasar, sehingga akhirnya disarankan untuk berjalan memutar oleh salah seorang petug...

MUSEUM BENTENG VREDEBURG; MENGENALKAN SEJARAH REPUBLIK INDONESIA

Gambar
Siang itu udara menunjukan temperatur luar biasa. Panas terik sinar matahari nyatanya tidak membuat anak kecil disamping saya merengek kepanasan atau ingin pulang, malah dia terus ingin jalan-jalan. Selepas dari Taman Pintar, kami melipir sebentar untuk masuk ke dalam Museum Benteng Vredeburg yang lokasinya sangat dekat. Sebuah pagar kuno khas bangunan Belanda menyambut kedatangan kami dengan kokohnya seakan ingin menunjukan betapa kuat dan terawatnya bagunan ini.  Museum Benteng Vredeburg ini merupakan bagunan peninggalan Belanda yang saat ini dipugar sesuai bentuk aslinya. Didalamnya terdapat diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan masa Orde Baru. Aneka koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, dan lukisan tentang perjuangan nasional dalam merintis, mencapai, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan Indonesia. Dulunya, benteng ini dibangun jaman Pemerintahan Belanda untuk memudahkan dalam mengawasi dan mengontrol s...

TAMAN PINTAR YOGYAKARTA; BELAJAR DARI A SAMPAI Z!

Gambar
Hari kedua di Yogyakarta, saya sempat bingung hendak kemana sebetulnya.. setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan bertanya pendapat dari beberapa teman yang memang notabene orang Yogyakarta, akhirnya didapatlah rekomendasi 'Taman Pintar' untuk kami kunjungi hari itu. Dari informasi google maps, jarak dari Borobudur Hotel tempat kami menginap menuju ke lokasi tersebut hanya sekitar 15 menit saja. Perjalanan pagi hari itu diawali dengan cari sarapan yang agak mainstream, ayam KFC request sang anak kecil. Jalanan yang cukup padat hari itu membuat waktu perjalanan sedikit agak lama dari yang diperkirakan. Dari arah Malioboro kami berbelok ke sebelah kiri, dan tidak jauh dari perempatan jalan terlihatlah tanda lokasi Taman Pintar tersebut.  Taman Pintar adalah salah satu lokasi eduwisata yang paling banyak dikunjungi di Yogyakarta. Pada bangunannya sendiri lebih menampilkan nuansa modern sekaligus ada unsur tradisionalnya. Tempat ini juga menyediakan sarana pem...

Sacred Sanctuary Monkey Forest Ubud; Awas Ada Monyet!

Gambar
Suasana kehijauan saat memasuki daerah Ubud mulai terasa, hawanya pun sedikit berbeda dengan kawasan Bali lain rasanya lebih sedikit dingin. Masih berbekal teman setia google maps, hari kedua di Bali aku rencanakan untuk menjelajahi daerah Ubud dan sekitarnya dengan estimasi waktu kurang lebih 60 menit dari arah Kuta tempatku menginap. Nah, di Bali ada satu obyek wisata yang berkaitan dengan hewan dan namanya juga sudah mendunia yaitu Sacred Sanctuary Monkey Forest Ubud. Sesuai namanya, tempat ini lokasinya di daerah Ubud, Bali tepatnya di Jalan Wenara Wana Desa Padangtegal, Ubud – Gianyar. Sepanjang jalan menuju kemari pemandangan berbeda disuguhkan lain dari biasanya, areal pesawahan yang sedang menghijau jadi semacam sajian pembuka menuju Ubud.

Menyaksikan Jejak Kejayaan Timah di Pulau Bangka

Gambar
Bicara soal timah, bicara soal Pulau Bangka. Saya tau mengenai dua pulau ini saat membaca dan menyaksikan buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Saat membacanya pikiran seolah mengawang-awang seperti apa pulau ini, bagaimana keindahan yang digambarkan didalamnya, dan tentang kehidupan sosial budayanya yang beraneka ragam tapi hidup dengan tentram. Dalam cerita itu juga diceritakan bagaimana dulu pertambangan timah pernah mengalami masa kejayaannya, pada masanya. Sempat tidak terbayangkan bahwa sekarang, saat ini hingga beberapa tahun kedepan, saya harus menetap di pulau ini. Sungguh. Nah, di kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka, terdapat tempat yang menyajikan wisata sejarah sekaligus edukasi yakni Museum Timah. Museum ini terletak di Jalan ahmad Yani, sekitaran kompleks PT Timah. Untuk mencapai kemari nggak sulit kok, karena dari arah pemandangan depannya saja sudah mencolok ada semacam bagian depan lokomotif kereta dan tulisan 'Museum Timah Indonesia'. Awalnya s...

Museum Keraton Yogyakarta Memang Istimewa

Gambar
Saat libur Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta bisa jadi destinasi seru. Kalau mau pengalaman berbeda selain belanja dan makan di Yogya, yuk coba datang ke Museum Keraton Yogyakarta. Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Keraton Yogyakarta, merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mampirlah ke Museum Keraton Yogyakarta yang terletak di dalam area Keraton Yogyakarta. Lukisan ini terdapat di salah satu gedung dalam kawasan Kraton Yogyakarta. Ketika berkunjung kemari Kraton sedang sepi pengunjung, lantas saya berjalan-jalan sendirian menyusuri satu per satu gedung. Namun tiba-tiba seorang abdi dalem menghampiri saya. Awalnya dia berbicara dalam bahasa Jawa yang pakem, setelah menjelaskan bahwa saya dari Sunda ia pun berusaha berbicara dalam bahasa Indonesia. Sang abdi dalem menjelaskan bahwa tidak banyak orang tahu lokasi ini, kalaupun melihat tidak semuanya tertarik...

Mengunjungi Gedung Indonesia Menggugat

Gambar
Dalam rangka bingung-nggak-ada-tujuan-mau-kemana di weekend lalu, saya akhirnya mengunjungi Gedung Indonesia Menggugat yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan, dekat jembatan kereta api yang melintas di atas sungai cikapundung. Setelah sebelumnya sempat berputar-putar, dari arah Tubagus Ismail rencananya iseng mau jalan-jalan ke Museum Geologi, tapi berhubung hari itu hari minggu dan museum tutup tepat jam 2 siang, akhirnya kami berputar arah. Begitu juga dengan Museum Pos yang terletak tidak jauh dari sana, di Gedung Sate. Bandung memang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak sekali jejak peninggalan sejarah ya. Mulai dari Gedung Asia-Afrika di Jalan Braga, Penjara Banceuy dan berbagai gedung lain dengan beragam latar belakang sejarahnya.. Bangunan Gedung Indonesia Menggugat ini sendiri bergaya ala rumah-rumah jaman dulu, kalau sering dibilang sih 'rumah peninggalan belanda' gitu. Di satu sisi, saya sendiri suka sekali dengan jenis-jenis ...

Ikut Mengarungi Dasar Lautan di Museum Kapal Selam!

Gambar
Minggu lalu saya berkesempatan juga buat mengunjungi Kota Surabaya, berhubung keesokan paginya harus kembali terbang dari Bandara Juanda, jadi minggu hari itu saya dengan semangat 45 siap mengitari kota. Wohoooooo!  Selepas menikmati Nasi Bebek Sinjay di Pulau Madura dan selesai seluruh kegiatan di Kota Malang, hari itu kami bergegas kembali menuju Kota Surabaya. Dan Monumen Kapal Selam menjadi tujuan utamanya. Monumen Kapal Selam ini merupakan sebuah museum kapal selam KRI Pasopati 410 loh, salah satu armata Angkatan Laut Republik Indonesia yang dibuat tahun 1952. Wow! Dari keterangan di lokasi saya mendapat sedikit ilmu sejarah, kalau ternyata kapal selam ini pernah dilibatkan dalam sebuah pertempuran Laut Aru, untuk membebaskan Irian Barat dari jaman pendudukan Belanda.  Lokasi Monumen Kapal Selam ini sendiri terletak di Embong Kaliasin, kalau nggak salah sih hehe, tepat berada di sebelah Plasa Surabaya, di tepi Kali Mas. Dengan hanya membayar tiket Rp. ...

Wisata Lumpur Lapindo, Sidoarjo!

Gambar
Agak aneh sih sebenarnya, ada yang janggal ketika saya pun akhirnya mengetikkan judul untuk cerita ini. Wisata-lumpur-Lapindo .. Iya, Lumpur Lapindo, tempat terjadinya bencana yang sangat dahsyat beberapa tahun silam akibat meluapnya lumpur dari dalam bumi yang menyebabkan tergenangnya banyak kawasan pemukiman penduduk, lahan pertanian dan kawasan perindustrian. Lumpur Lapindo ini terletak di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Lumpur masih terus menyembur, asap putih masih terlihat mengepul dari tempat saya melihat lokasi, yang katanya merupakan pusat semburan lumpur. Padahal dari tempat saya berdiri ke pusat asap itu terlihat sangat jauh, entah berapa kilometer jauhnya, jadi bisa dibayangkan seberapa besar lokasi yang terendam lumpur tersebut ya. Ribuan rumah terendam lumpur, sawah, lokasi industri, mesjid dan lain sebagainya tak luput dari hantaman gunungan lumpur lapindo. Saya sendiri melewati kawasan lumpur lapindo dari arah Sidoarjo saat hendak ke Malang. Seperti biasa,...

Jalan-Jajan ke Jatim Park; Kota Wisata Batu, Malang!

Gambar
Hari Sabtu kemarin saya berkesempatan berkunjung ke kota Malang, Jawa Timur dalam rangka suatu urusan tulis-menulis (uhuk!). Ya, suatu pengalaman pertama yang cukup mendebarkan dan menegangkan buat saya sebenarnya. Karena kesempatan mungkin tidak akan pernah datang dua kali. Bahasa kerennya sih, because second chances are rare, so waste your first chance wisely. Cieeeee.. Ya, awalnya sih sempat ragu dan berencana membatalkan kunjungan ke Malang karena satu dan lain hal yang nggak bisa ditinggalkan, urusan keluarga dan kantor. But, i just want to wasted my first chance wisely and here I go... Pagi itu saya berangkat menggunakan pesawat AirAsia yang dijadwalkan terbang pukul 08.15 dari Kota Bandung. Setelah berperang dengan kemacetan pagi hari itu, pukul 07.30 saya tiba di bandara dan langsung check-in serta membayar airport tax lain sebagainya. Tapi ternyata sampai waktunya gate close dan terbang masih belum ada tanda-tanda akan keberangkatan.. delay. Sampai akhirnya pukul 0...